Masih di Luar Negeri, Siskaeee Baru Bisa Penuhi Panggilan Ditreskrimsus PMJ Pada 25 September

Masih di Luar Negeri, Siskaeee Baru Bisa Penuhi Panggilan Ditreskrimsus PMJ Pada 25 September

Selebgram Siskaeee disebut akan hadir untuk diperiksa dalam dugaan kasus rumah produksi yang diduga buat konten video porno.-Tangkapan layar youtube@ Deddy Corbuzier-

Hari ini diketahui para talent rumah produksi tersebut batal diperiksa Ditkrimsus PMJ.

Ade Safri Simanjuntak mengatakan surat pemanggilan ulang akan dibuat pihaknya.

"Langkah tindak lanjut penyidik akan dibuatkan kembali hari ini untuk surat panggilan kepada 16 orang saksi talent untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa tanggal 19 September 2023," imbuhnya.

BACA JUGA:Siskaeee Kembali Berurusan Dengan Polisi Atas Perannya di Film Kramat Tunggak

Para talent rumah produksi yang diduga buat konten video porno tidak jadi diperiksa hari ini (15/9) oleh Ditkrimsus Polda Metro Jaya.

Ade Safri membeberkan terdapat beberapa alasan batalnya pemeriksaan hari ini.

"Belum ada yang hadir pada jadwal pemeriksaan enam belas orang orang saksi talent pria dan wanita pada hari Jumat ini. Ada beberapa surat panggilan yang dikirimkan melalui ekspedisi oleh penyidik karena saksi berdomisili di luar kota atau luar pulau," bebernya.

"Dan dikembalikan oleh ekspedisi pada hari ini ke kantor penyidik, dengan alasan sudah pindah alamat, alamat tidak ditemukan, atau dengan alasan bahwa yang orang yang dituju tidak tinggal di tempat tersebut," sambungnya.

BACA JUGA:Fantasi Liar Siskaeee Pernah Coba BDSM Pakai Alat Parutan Keju: Aku Happy!

Sementara, bakal ada 16 talent yang bakal diperiksa pihak Ditreskrimsus PMJ. Sebanyak 11 wanita dan 5 pria talent yang akan diperiksa pihaknya sebagai saksi pada Jumat (15/9) mendatang.

"Pemeriksaan terhadap 11 orang talent wanita dan 5 orang talent pria dalam pembuatan film dewasa tersebut diagendakan pemeriksaannya di hari Jumat," tuturnya.

Sedangkan satu talent lainnya yang berinisial SE telah ditahan pihaknya.

"12 orang itu termasuk tersangka SE yang sudah kita lakukan penahanan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads