Kisah Tragis Sakiko Kanase, Istri Soekarno yang Bunuh Diri karena Cemburu
Kolase : Soekarno (kiri) Sakiko Kanase (kanan)--
Setelah resmi menjadi istri ke-5 Presiden RI Pertama, Sakiko kemudian memeluk Islam dan tinggal di Menteng, Jakarta Pusat.
Soekarno kemudian memberi nama Indonesia Sakiko menjadi Saliku Maesaroh.
Lalu bagaimana hingga Sakiko Kanase akhirnya bunuh diri ?
Semua berawal dari lobi-lobi bisnis. Perkenalan dengan Sakiko Kanase pun bagian dari lobi bisnis perusahaan Jepang kala itu.
Saat itu, ada 2 perusahaan Jepang yang sedang proses lobi bisnis dengan Soekarno.
Lobi tingkat tinggi untuk proyek pembangunan Indonesia dari hasil pampasan perang Jepang.
Ada Perusahaan Jepang bernama Kinoshita Grup dan Tonichi Trading Company milik Kubo Masao.
Saat berkenalan dengan Soekarno, Sakiko adalah model dan guru privat Kinoshita Grup.
Singkat cerita, setahun setelah Soekarno dan Sakiko menikah, Kubo Masao mulai melancarkan aksinya, mengenalkan Soekarno dengan Naoko Nemoto, bagian dari lobi bisnis.
Sejarawan Jepang Aiko Kurasawa menyebutkan, Naoko juga merupakan bagian dari lobi Tonichi Trading Company yang merupakan saingan
Kinoshita Group dalam perebutan proyek-proyek bisnis di Indonesia.
Naoko Nemoto merupakan gadis Jepang cantik yang saat itu masih berusia 19 tahun.
Dalam beberapa informasi menyebutkan bahwa Naoko seorang 'Geisha' namun hal itu dibantah oleh Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi.
Pertemuan dengan Naoko membuat Soekarno kembali jatuh cinta. Dua kali Soekarno bertemu Naoko di Hotel Imperial sebelum Soekarno pulang ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: