Charging Station PARKING+ Kini Hadir di Mal Kota Kasablanka

Charging Station PARKING+ Kini Hadir di Mal Kota Kasablanka

Charging Station PARKING+ Kini Hadir di Mal Kota Kasablanka-dok Kota Kasablanka-

Terdapat tiga model usaha yang PARKING+ tawarkan yaitu: SMO (Sell, Manage, and Operate oleh PARKING+), PIMO (Partial Invest, Manage, Operate oleh PARKING+), FIMO (Full Invest, Manage, Operate oleh PARKING+).

BACA JUGA:Bikin Tenang Pengguna Kendaraan Listrik, Jumlah SPKLU Terus Bertambah di Jalur Mudik

Tawaran ini memberi fleksibilitas untuk pemilik properti atau Perusahaan memilih model yang sesuai dengan kebutuhan. 

PARKING+ menyiapkan pola kerjasama investasi dengan pengelola properti termasuk Apartemen, Perkantoran, Shopping Center, dan Pariwisata. Disamping SPKLU, PARKING+ juga segera menyiapkan infrastruktur catu daya untuk motor listrik.

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan mobil dan motor listrik, PARKING+ menyiapkan investasi bukan hanya fast charging AC 22 kW, kedepannya mendukung Ultra Fast Charging dari DC 40 kW, DC 100 kW, hingga DC 240 kW dan mengedepankan kandungan komponen lokal dalam negeri yang bertambah secara bertahap. 

BACA JUGA:Ada di Pool Damri, SPKLU Ultra Fast Charging Layani Berbagai Jenis Kendaraan Listrik

Alokasi catu daya di sesuaikan dengan kebutuhan properti, kesiapan catu daya gedung, dan kewajaran komersial.

Demi mendukung program Pemerintah Indonesia dan kebutuhan tren global, CEO PARKING+ Frans Silaen yakin dapat memberi kontribusi gelar jaringan catu daya atau SPKLU hingga mencapai 1000 titik di seluruh Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun kedepan. 

Untuk menjadikan Jakarta dan Indonesia lebih hijau dan lebih layak huni bebas polusi serta mengurangi subsidi BBM Pemerintah Indonesia yang membutuhkan peran serta operator dan pengelola properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: