Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo Dibakar, Polisi Ungkap Penyebabnya dan Imbau Masyarakat Bisa Tahan Emosi

Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo Dibakar, Polisi Ungkap Penyebabnya dan Imbau Masyarakat Bisa Tahan Emosi

Gara-gara Ini Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo Dibakar, Polisi Imbau Masyarakat Bisa Tahan Emosi -tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ribuan massa yang berunjuk rasa meluapkan kekesalannya dengan membakar Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo pada, Kamis 21 September 2023.

Kejadian pembakaran tersebut karena massa pengunjuk rasa meminta ganti rugi atas lahan miliknya ke Perusahaan tambang emas yang berakhir ricuh hingga melakukan pembakaran.

BACA JUGA:Viral Kantor Bupati-DPRD Gorontalo Dibakar Massa yang Mengamuk, Apa Penyebabnya?

Video Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo yang terbakar tersebut juga langsung tersebar di media sosial yang memperlihatkan kobaran api yang sangat besar melalap kantor Bupati tersebut.

Menaggapi kejadian pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo ini, Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan situasi kini sudah kondusif.

Kobaran api juga sudah dapat dipadamkan, namun gedung Kantor Bupati Gorontalo rusak berat.

BACA JUGA:Banjir Gorontalo Merendam 1.613 Rumah, Bupati Pohuwato Tetapkan Status Keadaan Darurat

“Tadi dapat laporan informasi terkini situasi di Gorontalo sudah kondusif dan mudah-mudahan ini bisa jadi pembelajaran untuk kita semua bahwa perlu menahan emosi, perlu menahan diri, dan mengedepankan komunikasi dan mediasi yang terbaik,” ujar Sandi kepada wartawan di Jakarta, Kamis 21 September 2023.

“Supaya bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab itu supaya mengedepankan komunikasi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah dengan damai,” tambahnya.

Insiden Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo

Sebelumnya diberitakan, insiden pembakaran kantor Bupati Pohuwato ini berawal saat sejumlah masyarakat menuntut ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas.


Kantor Bupati dan DPRD Gorontalo dikabarkan dibakar massa. Videonya viral di media sosial-Foto/Tangkapan Layar/X-

Menurut Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Desmont Harjendro mengungkapkan kedua belah pihak, baik pihak Perusahaan dan perwakilan massa aksi sempat berupaya melakukan mediasi.

Namun karena beberapa massa aksi ada yang tidak sabar, sehingga menimbulkan anarkis dengan melakukan pembakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads