Hari Kesaktian Pancasila Jatuh pada Tanggal? Begini Sejarah Singkatnya

Hari Kesaktian Pancasila Jatuh pada Tanggal? Begini Sejarah Singkatnya

Sejarah Singkat Hari Kesaktian Pancasila-cagarbudaya.kemdikbud.go.id-Website

Upaya kudeta tersebut gagal karena kecerobohan dalam perencanaan strategi militer dan pelaksanaannya di lapangan.

Sebenarnya, menurut aturan yang tertulis, tidak ada keharusan bagi Presiden, Wakil Presiden, ketua lembaga tinggi negara, atau para menteri untuk menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Namun, pada masa Orde Baru, peringatan ini menjadi acara seremonial wajib. Dan tradisi tersebut masih berlanjut hingga saat ini.

Pagi ini, pada tanggal 1 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

BACA JUGA:Peringati Hari Lahir Pancasila, Kapolri: Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Pada masa Orde Baru, ritual pengibaran bendera dilakukan untuk memperingati peristiwa G30S dan Hari Kesaktian Pancasila.

Pada tanggal 30 September, bendera dikibarkan setengah tiang sebagai tanda duka nasional atas gugurnya beberapa perwira militer AD, seperti Ahmad Yani, Soeprapto, M.T. Haryono, Siswondo Parman, D.I. Panjaitan, Sutoyo Siswodiharjo, dan Pierre Tendean yang merupakan ajudan Jenderal A.H. Nasution. Sedangkan di Yogyakarta, Katamso dan Soegiyono juga menjadi korban. Keesokan harinya, bendera dinaikkan secara penuh sebagai simbol kemenangan atas ancaman ideologi komunis yang dapat dipatahkan berkat "kesaktian Pancasila".

Tradisi semacam ini diyakini harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa setiap tanggal 30 September dan 1 Oktober pada masa Orde Baru.

Namun sejak lengsernya Soeharto dan runtuhnya Orde Baru pada masa Reformasi 1998, prosesi ini jarang dilaksanakan, meskipun tidak hilang sama sekali.

BACA JUGA:Waspada! Libur Hari Pancasila dan Waisak, Ribuan Kendaraan Padati Arah Bandung dan Puncak

Dalam melihat sejarahnya, peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah momen penting untuk mengenang peristiwa yang terjadi di masa lalu dan memahami arti pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.

Meskipun terdapat berbagai pandangan dan kontroversi terkait peristiwa G30S dan pemberian status pahlawan terhadap para perwira militer yang tewas, Hari Kesaktian Pancasila tetap menjadi bagian dari sejarah Indonesia yang tak terbantahkan.

Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, semoga kita dapat terus merefleksikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari kita.

Mari kita memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta berjuang bersama untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam Pancasila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: