RS Indonesia di Gaza Jadi Terget Roket Israel, Iron Dome Ditembus Rudal Hammas

RS Indonesia di Gaza Jadi Terget Roket Israel, Iron Dome Ditembus Rudal Hammas

Tidak hanya menyebabkan sebuah mobil terbakar, terlihat juga sebuah ruangan yang berantakan dan pecahan kaca yang berserakan akibat dampak dari serangan roket Israel. -Tangkapn layar X@mercindonesia-

“Ini adalah kegagalan intelijen; tidak mungkin terjadi sebaliknya,” kata Jonathan Panikoff yang merupakan mantan wakil pejabat intelijen nasional Amerika untuk Timur Tengah, yang kini bekerja di lembaga Dewan Atlantik.

“Ini adalah kegagalan keamanan, merusak apa yang dianggap sebagai pendekatan berlapis yang agresif dan sukses terhadap Gaza oleh Israel,” katanya.

BACA JUGA:Ketakutan Irwan Hermawan Bicara Nama-nama Penerima Aliran Dana Korupsi BTS 4G Kominfo

BACA JUGA:Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Polisi Dalami Bukti Tentukan Tersangka

Bagi warga Israel, gambar mayat tergeletak di jalan atau sekelompok warga sipil yang digiring ke Gaza merupakan sebuah kejutan besar.

Lebih dari 250 warga Israel tewas dan lebih dari 1.500 orang terluka, jumlah korban Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu hari. 

Militer menderita kerugian besar dan kelompok militan Palestina mengatakan mereka telah menangkap puluhan tentara.

Orang-orang bersenjata juga merebut pos-pos keamanan termasuk kantor polisi di kota selatan Sderot dan menyerbu penyeberangan Erez, sebuah fasilitas keamanan tinggi yang menyalurkan orang-orang yang masuk dan keluar Gaza melalui serangkaian kontrol yang ketat.

BACA JUGA:Dito Ariotedjo Malah Main HP Saat Diminta Mundur, Netizen: Gak Didengar Kali!

BACA JUGA:Eks Penyidik KPK Yakini Firli Bahuri Lakukan Pemerasan Pada Mentan Syahrul Yasin Limpo: Seperti Hukum Rimba

Pada hari Sabtu, media Hammas menyebarkan rekaman yang menunjukkan para pejuang berjalan melewati kantor-kantor yang ditinggalkan dan berlari melewati tembok beton tinggi di lokasi tersebut.

“Mereka sudah merencanakan hal ini sejak lama,” kata Eyal Hulata yang merupakan mantan Penasihat Keamanan Nasional Israel seperti dlansir reuters.

“Jelas ini adalah serangan yang sangat terkoordinasi dan sayangnya mereka mampu mengejutkan kami secara taktis dan menimbulkan kerusakan yang sangat parah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: