Sandiaga Uno Yakin KTT AIS 2023 di Bali Beri Dampak Positif Pariwisata

Sandiaga Uno Yakin KTT AIS 2023 di Bali Beri Dampak Positif Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno hadir dalam Temasek Foundation Specialist Community Action & Leadership Exchange (TF Scale) IX. -Igak-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yakin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 pada 10-11 Oktober 2023 di Bali akan memberikan dampak positif bagi sektor lainnya.

Salah satu sektor yang mendapat dampak positif seiring penyelenggaraan KTT AIS 2023 di Bali tersebut yaitu pariwisata.

Geliatnya pariwisata di Bali seperti ditunjukkan melalui meningkatnya pemesanan hunian hotel.

BACA JUGA:Delegasi KTT AIS 2023 Berdatangan di Nusa Dua, Disambut Pasukan Cordon

"Ini akan ada Archipelagic and Island States Forum di Bali (KTT AIS 2023) minggu ini. Ini juga kita harapkan akan meningkatkan geliat pariwisata dan tingkat hunian hotel,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Sandi mengungkapkan, sebelumnya penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023 telah memberikan dampak signifikan di sektor pariwisata terutama dari segi hunian.

“ASEAN baru saja kita selesaikan perhitungannya, dampak terhadap ekonomi cukup signifikan untuk Jakarta terutama dari segi tingkat hunian hotel,” ungkapnya.

Sandi pun menekankan bahwa pihaknya akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya setiap penyelenggaraan event besar di Indonesia seperti MotoGP Mandalika 2023 maupun Piala Dunia Sepakbola FIFA U-17.

“Saya sudah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan juga di pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, dan para pelaku ekosistem parekraf untuk menyiapkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Rencana Spin Off Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai Bali Terungkap Tujuannya

Tak hanya fokus pada ajang internasional, Sandi mengatakan pihaknya juga akan mengembangkan gelaran-gelaran yang dapat menunjang pariwisata nusantara.

“Tahun depan juga akan ada beberapa event internasional yang signifikan, tapi balance dari capaian wisatawan mancanegara dan wisata nusantara ini harus seimbang. Wisatawan mancanegara ini sudah 15-20 persen di atas target, Alhamdulillah, tapi yang wisatawan Nusantara ini harus ditopang dengan event-event berkelas daerah dan regional,” jelasnya.

Sedangkan terkait penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 pada 13-15 Oktober di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Menparekraf sandiaga Uno mengatakan bahwa pihaknya sudah menambahkan dukungan untuk promosi pariwisata mancanegara.

BACA JUGA:Soroti Kasus Korupsi di Kabinet Jokowi, NCW: Kementerian dan Lembaganya Sangat Lemah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads