Kasus Dugaan Pemeresan oleh Pimpinan KPK, Kapolda Metro: Akan Kita Selesaikan

Kasus Dugaan Pemeresan oleh Pimpinan KPK, Kapolda Metro: Akan Kita Selesaikan

Kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK pada mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo ditegaskan Kapolda Metro Jaya bakal diusut hingga tuntas.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) ditegaskan Kapolda Metro Jaya bakal diusut hingga tuntas.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan jika kasus yang telah masuk ke pihaknya maka akan diusut tuntas.

"Kalau perkara sudah masuk, ya akan kita selesaikan," katanya secara tegas kepada awak media, Rabu 11 Oktober 2023.

Dirinya mengaku akan selalu memonitor para penyidiknya yang menangani kasus tersebut.

"Saya sifatnya hanya memonitor, ada hal-hal yang sifatnya ini. Penyidikan itu sudah semacam sistem, laporan masuk, ya diproses, diselidiki, cari alat buktinya, diklarifikasi," lanjutnya.

Selain itu, Karyoto menuturkan penyidik bakal memanggil Kombes Irwan Anwar hari ini.

"Kalau tidak salah hari ini panggilannya untuk hadir," tuturnya.

Dirinya belum menyebut apakah yang bersangkutan akan hadir hari ini.

"Datang atau tidak sama-sama kita lihat," tuturnya.

Karyoto menyebut awak media untuk menanyakan kasus tersebut langsung ke Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.

"Nanti kalau rekan-rekan wartawan tanya ke Direktur Reserse Kriminal Khusus pasti akan dijawab apa yang sudah dia lakukan dalam hal penyelidik dan penyidikan," sebutnya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar diperiksa dalam dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan Iwan diperiksa sebagai saksi.

"Benar (Irwan) salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan," katanya kepada awak media, Minggu 8 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads