Waspada! Beras Plastik Diduga Beredar di Pasaran, Bagaimana Cara Membedakannya? Simak Disini

Waspada! Beras Plastik Diduga Beredar di Pasaran, Bagaimana Cara Membedakannya? Simak Disini

Dugaan beredar beras sintetis atau plastik di pasaran-Twitter-Berbagai sumber

JAKARTA, DISWAY.ID - Baru-baru ini munculnya kabar soal keberadaan beras sintetis (plastik) yang mengakibatkan satu orang di Bukittinggi, Sumatra Barat dilarikan ke rumah sakit usai mengkonsumsinya.

Sontak saja kabar ini menjadi sorotan. Mengingat, saat ini harga beras kian melonjak tinggi dalam kurun waktu dua bulan terakhir belakangan ini.

Bersamaan dengan itu, muncul dugaan adanya oknum nakal yang memanfaatkan naiknya harga beras dengan menukarnya dengan beras sintetis.

Dengan itu, masyarakat perlu tahu bagaimana cara membedakan beras sintetis dan beras asli.

BACA JUGA:Terbongkar! Modus Baru Mafia Beras Bukan Lagi Dioplos, Buwas: Pantas Harga Beras Tidak Turun!

Lantas bagaimana cara membedakan beras sintetis dan beras asli?

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih beras berkualitas tinggi.

1. Periksa Kualitas Butiran

Beras asli biasanya memiliki butiran yang seragam dan sejajar. Warnanya umumnya seragam, dan tidak ada perbedaan mencolok antara butiran-butiran beras. Sebaliknya, beras sintetis cenderung memiliki butiran yang berbeda-beda dalam ukuran, warna, dan bentuk.

2. Bau dan Aroma

Beras asli memiliki aroma alami yang khas. Aroma beras asli adalah khas beras, gandum, atau bau tanaman padi. Jika Anda mencium bau kimia atau aroma yang tidak lazim, ini bisa menjadi indikasi bahwa beras tersebut telah diubah dengan bahan sintetis.

BACA JUGA:10 Pelaku Pengoplos Beras Ditangkap Satgas Pangan Polri Sepanjang 2023

3. Tekstur

Anda dapat memeriksa tekstur beras dengan meremas sejumput beras antara jari-jari Anda. Beras asli cenderung memiliki tekstur yang sedikit kasar, sedangkan beras sintetis mungkin terasa lebih halus dan lembut. Tekstur yang berbeda dapat menjadi petunjuk untuk membedakan keduanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads