Perwakilan Bank Dunia: Program Prakerja Indonesia Layak Ditiru!

Perwakilan Bank Dunia: Program Prakerja Indonesia Layak Ditiru!

Prakerja ketika mendapatkan pertemuan Bank Dunia-IMF di Maroko.--

BACA JUGA:Hino Indonesia Academy Perkuat Pembekalan Prakerja Lewat Pelatihan Mengemudi Truk dan Bus

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang berpartisipasi secara daring dalam acara tersebut, memberikan sambutan yang mempertegas peran Prakerja dalam melindungi dan mendorong masyarakat di masa sulit saat pandemi.

"Jika sebelumnya kita mengenal safety net, Prakerja menjadi safety trampoline: it protects and promotes people di masa extraordinary."

Keandalan Prakerja turut mendapat pengakuan dari Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu. Ia menyebut Prakerja telah menunjukkan banyak sekali kreativitas dan inovasi.

Menurut Febrio, Prakerja dengan berbagai inovasinya terus mengikuti tren global. termasuk ketika dunia semakin gencar menuju kepada konsep ekonomi hijau.

Beragamnya pelatihan yang disediakan Prakerja diharapkan mampu menjawab kebutuhan sumber daya manusia di sektor industri dalam tatanan ekonomi hijau tersebut, setidaknya untuk 10-20 tahun mendatang.

Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari menambahkan bahwa program ini sejatinya tidak dirancang untuk penanganan semasa pandemi Covid-19. Sebab Prakerja direncanakan setahun sebelum pandemi.

Lebih jauh, Prakerja sejatinya adalah untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah. “Prakerja adalah program yang diinisiasi Presiden Joko Widodo,” kata Denni.

BACA JUGA:Tekiro dan Polda Yogyakarta Gelar Pelatihan Mekanik Untuk Prakerja

Tahun 2023 menjadi momentum penting bagi Prakerja, karena program ini memasuki Skema Normal yang menyediakan pelatihan tatap muka, yang sebelumnya dilaksanakan secara daring atau online selama masa pandemi.

Dengan fokus kembali pada memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan (skilling, reskilling, dan upskilling), Prakerja terus berperan sebagai alat penting dalam upaya Indonesia untuk meningkatkan inklusi ekonomi dan mengurangi kemiskinan.

Hadirnya Prakerja sekaligus pengakuan yang didapat di Annual Meeting World Bank Group (WBG) and the International Monetary Fund (IMF) 2023 tentu sangat membanggakan. 

Sebab Annual Meeting World Bank Group (WBG) and the International Monetary Fund (IMF) 2023 merupakan forum tingkat tinggi yang dihadiri oleh para menteri keuangan, gubernur bank sentral berbagai negara, eksekutif swasta, organisasi masyarakat sipil, dan para akademisi.

Annual Meeting World Bank Group (WBG) and the International Monetary Fund (IMF) 2023 selama ini digelar untuk membahas berbagai isu terkait ekonomi global, kebijakan pengentasan kemiskinan, pembangunan, dan efektivitas bantuan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: