Jokowi : Harga BBM Bisa Naik Gara-gara Perang Palestina - Israel
Jokowi hadiri rakernas Projo di GBK tahun lalu.-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutannya dalam acara Rakernas Projo di GBK pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) bisa naik akibat adanya perang.
Mulanya Jokowi mengingatkan jika tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia akan semakin kompleks ke depan.
BACA JUGA:Tak Hanya Pertamina, Sejumlah SPBU Asing Kompak Naikkan Harga BBM Per Oktober 2023, Cek Selengkapnya
Sebab, belum selesai konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada krisis pangan, kini dunia dihantui kekhawatiran melonjaknya harga energi imbas perang Palestina-Israel.
"Krisis pangan dunia belum selesai. Perang Ukraina dan Rusia juga belum selesai ditambah lagi perang sekarang di Palestina dan Israel," ujar Jokowi di Rakernas relawan Projo di GBK, Sabtu, 14 Oktober 2023.
"Jangan dipikir perang seperti itu tidak mempengaruhi kita, sangat mempengaruhi," sambung Jokowi.
BACA JUGA:Jokowi Desak Perang Hammas-Israel Hentikan Segera Perang dan Kekerasan
Menurutnya, harga BBM Indonesia juga berpotensi ikut naik imbas dari kondisi geopolitik ini. Tak hanya BBM non subsidi seperti Pertamax dan lainnya, tetapi juga Pertalite yang disubsidi pemerintah.
"Ini nanti harga energi bisa naik gara-gara perang Palestina-Israel . Artinya bensin. Pertamax, Pertalite, saya tidak ingin menakut-nakuti tapi bisa saja (naik). Karena kalau perang nggak selesai pasti harga BBM global naik," kata Jokowi.
Tak hanya BBM, kata Jokowi, masalah geopolitik juga mempengaruhi harga pangan. Ditambah lagi dengan kondisi iklim.
BACA JUGA:Pesan Jokowi ke Capres 2024: Rakyat Butuh Pemimpin yang Tak Banyak Bicara Namun Banyak Bekerja!
"Belum ditambah perubahan iklim. Sangat nyata kita hadapi dan ada depan kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: