Intip Kecanggihan Drone UAV Heron yang Dipinjam Israel ke Jerman Untuk Serang Gaza

Intip Kecanggihan Drone UAV Heron yang Dipinjam Israel ke Jerman Untuk Serang Gaza

Pihak Israel telah mendapatkan persetujuan dari Jerman untuk menggunakan drone UAV Heron dengan berbagai kecanggihan untuk menyerang Gaza. -Tangkapan layar X@AlertaMundo_-

BACA JUGA:Kejagung Beberkan Peran Pegawai BPK Sadikin Rusli Dalam Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo

Eagle memiliki dua varian – Eagle 1 dan Eagle 2, di mana Eagle 1 ditenagai mesin Rotax 914 115hp sedangkan Eagle 2 bermesin PT6A 1.200hp dan mampu terbang di ketinggian 45.000 kaki.

Heron MK I sepanjang 8.5 m dengan rentangan lebar sayap 16.6m serta memiliki struktur tubuh yang lebar dan kuat, yang memungkinkan konfigurasi baru seperti sensor observasi jarak jauh dan radar.

Selain itu juga dapat membawa muatan tambahan seperti sistem intelijen (ELINT, COMINT), ESM, Communication Relay, Special. Dilengkapi dengan mesin Rotax 915 iS.

Pesawat ini memiliki kemampuan bertahan dan dapat mengumpulkan informasi intelijen dari jarak jauh tanpa melintasi batas negara. 

BACA JUGA:Suhu Panas

BACA JUGA:200 Kaum Millenial Sumatera Selatan Beri Dukungan Gibran Jadi Cawapres 2024

Heron MK II dapat mencapai ketinggian 35.000 kaki dengan kecepatan 140kt dan mampu bertahan di udara selama 45 jam dengan kapasitas muatan 470kg.

Heron TP, juga disebut Eitan, dapat membawa banyak muatan dan melakukan banyak misi seperti COMINT, SIGINT dan IMINT (image intelijen) atau SAR dan relai komunikasi.

Heron TP dapat terbang pada ketinggian 45.000 kaki dengan daya tahan kurang lebih 36 jam dan penerbangan pertama Heron TP dilakukan pada tahun 2006.

Heron berkemampuan GPS dapat dikontrol secara manual dari stasiun kendali darat atau melalui mode otonom. 

Pesawat ini dilengkapi dengan sistem peluncuran dan pemulihan otomatis (ALR) yang membantu pendaratan aman otomatis jika terjadi kegagalan komunikasi dengan GCS.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads