Intip Kecanggihan Drone UAV Heron yang Dipinjam Israel ke Jerman Untuk Serang Gaza
Pihak Israel telah mendapatkan persetujuan dari Jerman untuk menggunakan drone UAV Heron dengan berbagai kecanggihan untuk menyerang Gaza. -Tangkapan layar X@AlertaMundo_-
MPR juga menyediakan gambar SAR dan mendeteksi kendaraan darat menggunakan mode ground moving target indicator (GMTI).
BACA JUGA:Jessica Wongso Tak Mau Nonton Film Dokumenter Ice Cold, Otto Hasibuan: Dia Sampai Harus Bersemedi..
Heron UAV dapat mendaki dengan kecepatan 150m per menit dan terbang dengan kecepatan maksimum 207km/jam.
Ketinggian dan jangkauan UAV Heron masing-masing adalah 30.000 kaki dan 350 km.
Batas layanan dan pemuatan sayap UAV masing-masing adalah 10.000m dan 200kg persegi dengan daya tahan maksimum pesawat adalah 45 jam.
Drone UAV Heron juga dapat memproses, pengambilan dan penyimpanan data real-time.
Teknologi komersial yang canggih (COTS) digunakan di GCS untuk mengkonversi data sensor seperti gambar langsung dan tersimpan, citra dan informasi spasial, termasuk peta EO, SAR, MTI, SIGINT dan ESM yang akan ditindak lanjuti oleh pihak intelijen.
BACA JUGA:Meningkat Tajam! Penonton MotoGP Mandalika 2023 Tembus 103 Ribu Orang
Tampilan peta umum berukuran besar dipasang di GCS untuk memantau gambaran situasional multidimensi data intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR) yang disediakan oleh Heron.
Drone UAV Heron sendiri terdiri dari beberapa varian, muali dari Eagle, Heron TP dan Heron MK II.
Eagle dikembangkan oleh EADS untuk Angkatan Udara Perancis, Heron TP dan Heron MK II telah dirancang untuk Angkatan Udara Israel (IAF), di mana Heron MK II juga beroperasi dengan 20 organisasi lainnya secara global.
Drone UAV Heron juga mampu membawa muatan seberat 250kg dan berbagai sensor seperti MPR (radar patroli maritim), SAR (radar aperture sintetis) / MTI (indikator target bergerak), muatan EO (elektro-optik) / IR (infra-merah), SIGINT (kecerdasan sinyal). COMINT (kecerdasan komunikasi), penunjuk laser, dan relai komunikasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: