392.652 Konten Judi Online Terdeteksi per 18 Juli-Oktober 2023
Menkominfo Budi Arie Setiadi ultimatum Meta Indonesia terkait konten judi online atau judi slot di platform Meta-Srenshoot/kominfo-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ratusan ribu konten judi online atau perjudian di ruang digital terdeteksi oleh Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kemekominfo).
Dalam rentang 18 Juli-Oktober 2023 ini, ada sebanyak 392.652 konten perjudian yang berhasil diberantas kemenkominfo.
Demikian seiring upaya pemerintah dalam pemberantasan praktik judi daring atau online di Tanah Air.
BACA JUGA:Transaksi Tembus Rp 200 Triliun, 1.000 Rekening Terkait Judi Online Diblokir PPATK
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara tegas memberi arahan agar judi online diberantas, karena merugikan rakyat kecil.
“(Arahan Presiden) judi online harus terus diberantas karena merugikan rakyat kecil,” ujar Menkominfo Budi Arie dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Diungkapkan Budi Arie, pihaknya telah mengeksekusi 392.652 konten perjudian tersebut dari seluruh ruang digital.
Ratusan ribu perjudian itu terdiri atas situs IP 205.910 konten, file sharing 16.304 konten, dan media sosial 170.438 konten dalam rentang waktu 18 Juli-11 Oktober 2023.
Budi Arie menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memberantas judi online.
“Terus memang masih coba ada, tapi kita akan tindak terus dengan sekuat tenaga, kita akan habisi judi online dari ruang digital kita,” tegasnya.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Peringatan Hari Santri 2023 Termuat di SE Kemenag, Berikut Logo Hingga Temanya
Selain melakukan upaya pemblokiran situs dan alamat IP (internet protocol), Menkominfo juga telah berkomunikasi dengan operator seluler untuk tidak memfasilitasi tindak perjudian.
Ia juga telah bersurat ke sejumlah operator platform media sosial untuk memblokir iklan terkait judi online.
“Saya sudah bersurat ke Meta, WA (WhatsApp), Instagram, Facebook, itu kadang-kadang masih suka ada iklan judi. Kemarin itu sudah 161.000 dia remove dari Instagram, Facebook, iklannya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: