Akibat Konflik Dengan Hamas Palestina, Bisnis Wisata Israel Jebol

Akibat Konflik Dengan Hamas Palestina, Bisnis Wisata Israel Jebol

Wisata di Israel sepi wisatawan akibat konflik-Screenshoot/YouTube-

BACA JUGA:Muhammad Husein: Israel Sudah Jatuhkan 4.000 Ton Misil, Tapi Warga Gaza Tetap Tegar

easyJet EZJ.L mengatakan pihaknya telah membatalkan semua paket ke Tel Aviv karena berangkat sebelum 22 Oktober.

Sementara Virgin Atlantic Holidays mengizinkan wisatawan memesan ulang untuk tanggal berikutnya atau mendapatkan pengembalian uang jika mereka bepergian sebelum 18 Oktober.

Serangan yang dilakukan Hamas sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan negara-negara lain terhadap komunitas Israel pada 7 Oktober menewaskan sedikitnya 1.300 orang. 

Israel telah meningkatkan serangannya terhadap kubu Hamas di Gaza sebagai pembalasan atas serangan tersebut.

InterContinental Hotels IHG.L mengatakan dua hotelnya, Six Senses Shaharut dan Hotel Indigo Tel Aviv Diamond District, ditutup sementara. 

BACA JUGA:Intip Kecanggihan Drone UAV Heron yang Dipinjam Israel ke Jerman Untuk Serang Gaza

BACA JUGA:Gawat, Israel Ancam Akan Ada Serangan Besar di Gaza

Terdapat beberapa pembatalan dan beberapa pelanggan memindahkan pemesanan ke akhir tahun.

Karena sebagian besar hotelnya kosong, salah satu jaringan hotel terkemuka di Israel, Isrotel ISRO.TA, di ambang menutup sementara beberapa hotelnya, kata seorang juru bicara.

Eksodus pengunjung asing merupakan pukulan besar bagi industri pariwisata Israel yang menguntungkan, salah satu yang terbesar di negara itu.

Ketika negara itu sedang memulihkan diri dari pandemi COVID-19. 

Sektor ini menyumbang 2,8% PDB dan sekitar 3,5% dari total lapangan kerja.

BACA JUGA:Tiongkok Mengutuk Pengepungan Israel di Gaza, Desak PBB Berperan Jamin Gencatan Senjata

BACA JUGA:Perang Israel vs Hamas Menggila, 3.565 Jiwa Melayang hingga Iran Ancam Turunkan Kelompok Hizbullah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: