Jokowi Inginkan Indonesia Co-Host Piala Dunia FIFA 2034, Langusung Ikut Bidding!

Jokowi Inginkan Indonesia Co-Host Piala Dunia FIFA 2034, Langusung Ikut Bidding!

Dito Ariotedjo Menpora Dito Ariotedjo: Positioning Indonesia Minimal Jadi Co-Host-ditoariotedjo/Instagram-

Dalam artikel menyebutkan  Erick Thohir yang juga mantan Presiden Inter Milan ini mengungkapkan kemungkinan negaranya menjadi tuan rumah turnamen sepakbola tertinggi bersama tiga negara lainnya.

"Kami sedang berdiskusi dengan Australia. Ketika saya mengunjungi Malaysia dan Singapura, keduanya menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan Indonesia dan Australia," katanya. 

Pengalaman Piala Dunia Wanita yang diselenggarakan Australia bersama Selandia Baru pada musim panas lalu juga memperkuat keinginan tersebut.

BACA JUGA:Black Campaign! Sepak Bola Hitam Indonesia Diungkit Jelang Penentuan Tuan Rumah Piala Dunia 2034

BACA JUGA:Catat! Warga Gak Bisa Sembarangan Nobar Piala Dunia U-17 Ya, Simak Nih Aturannya

“ Kami cukup kuat. FIFA tahu bahwa Timur Tengah menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun lalu. Saya yakin mereka ingin berubah," ujar Erick Thohir.

Seperti diketahui, FIFA telah menetapkan tenggat waktu hingga 30 Oktober 2023 untuk mengajukan permohonan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Arab Saudi Minat Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Sementara Arab Saudi telah menyatakan niat dan menandatangani deklarasi dalam upayanya menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034.

FIFA mengkonfirmasi pekan lalu bahwa hanya negara-negara dari Asia dan Oseania yang berhak mengajukan penawaran untuk acara utama tersebut dalam waktu 11 tahun, sebagai bagian dari sistem rotasi tuan rumah.

BACA JUGA:Emtek Grup Resmi Pemegang Hak Siar Piala Dunia U-17 2023, 52 Pertandingan Disiarkan Langsung Berbagai Platform SCM

BACA JUGA:Canggih! Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia Bakal Pakai VAR dan Goal Line Technology, VIP Production Emtek: Terobosan Baru

Badan sepak bola dunia juga menetapkan batas waktu yang ketat pada tanggal 31 Oktober bagi negara-negara untuk mendaftarkan minat mereka, sehingga menyulitkan negara lain untuk menerima dukungan Pemerintah yang mereka perlukan dan mengajukan permohonan.

Piala Dunia telah lama didambakan oleh Arab Saudi sehingga tawaran Kerajaan tersebut sudah relatif maju, dengan negara tersebut mengumumkan bulan lalu bahwa mereka mengakhiri minatnya untuk menjadi tuan rumah Piała Dunia  2030 bersama Mesir dan Yunani untuk fokus pada tahun 2034.

Arab Saudi tampaknya memiliki jalur yang jelas untuk menjadi tuan rumah turnamen 2034, dan FIFA menghadapi kritik karena diduga mempercepat proses tersebut demi kepentingan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: