Gegara Teknologi 5G Nokia akan PHK 77.000 Karyawan, Perlu Belajar dari Tiongok!
Head of Executive Nokia Pekka Lundmark umumkan akan PHK 14.000 di AS.-Foto/X/Nokia-
Tapi faktanya pengadopsian teknologi baru tersebut mengalami perlambatan. Pertumbuhan bisnisnya tak bisa secepat larinya cheetah.
Lambatnya pertumbuhan di sektor telekomunikasi terbaru ini juga berdampak buruk pada para operator.
BACA JUGA:3 Cara Transfer Kontak dari Ponsel Android ke iPhone
Mereka disebut kesulitan untuk menyediakan anggaran investasi, di sisi lain mereka juga perlu melakukan pemangkasan.
Hal inilah yang sedang dialami oleh BT Group dan Vodafone di Inggris.
BT Group dilaporkan telah mengumumkan rencana PHK terhadap 55.000 karyawan.
Sedang Vodafone juga akan melakukan pemangkasan karyawan sebesar 11.000 posisi.
BACA JUGA:392.652 Konten Judi Online Terdeteksi per 18 Juli-Oktober 2023
Menurut analis CCS Insight, Kester Mann, seharusnya industri telekomunikasi 5G bisa berkembang pesat.
"Ini seharusnya menjadi industri yang dapat berkembang pesat, didukung oleh banyaknya permintaan tiada henti terhadap layanan.
"Namun sebaliknya, banyak sekali pertanyaan yang terus diajukan seputar relevansi masa depan para operator dalam waktu jangka panjang," terangnya.
Belajar dari Tiongkok
Menurut Lundmark, agar bisa pemulihan pasar industri ini perlu berinvestasi pada peralatan Mid-Band.
Peralatan tersebut dinilai jauh lebih cepat untuk mengatasi pertumbuhan lalu lintas data.
"Hanya 20 persen BTS 5G di dunia di luar Tiongkok yang saat ini memiliki Mid-Band," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: