Tak Terima Ditegur Ngebut di Gang, Kurir Bacok Seorang Pria di Tanjung Priok

Tak Terima Ditegur Ngebut di Gang, Kurir Bacok Seorang Pria di Tanjung Priok

Pria berinisial TM dibacok oleh oknum kurir di Kebon Bawang, Tanjung Priok karena tak terima ditegur ngebut di dalam [email protected]

"Memang ada kejadian, pada waktu dan tempat kejadian tersebut diatas. Awalnya korban menegur seorang laki laki Joki Shop** berinisial L pengendara sepeda motor yang mengendarai motornya dengan kencang dan suara knalpot keras sehingga terjadi cekcok dan saling pukul. Kemudian keduanya datang ke Kantor polsek Tanjung priok utk saling lapor," kata Nazirwan kepada Disway.id. 

BACA JUGA:Lepas Kendali, Honda Estilo Kecelakaan di Tol Priok Arah Cawang

BACA JUGA:150 Pemudik Tujuan Batam Berangkat dari Tanjung Priok dengan KM Dorolanda

Menurut Nazirwan, baik korban dan terduga pelaku pembacokan itu saling lapor di kantornya. Sempat ada proses mediasi di kantor RW setempat namun tak membuahkan hasil. 

Terduga pelaku L melaporkan TM yang merupakan korban atas dugaan penganiayaan ringan. Laporan itu diterima dini hari usai kejadian. 

Sementara laporan korban pembacokan dilayangkan suami TM dengan nomor register LP/B/871/X/2023/SPKT/Polsek Tanjung Priok/Polres Metro Jakarta Utara/Polda Metro Jaya dengan persangkaan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. 

Menurut Nazirwan, saling lapor itu berujung pada pembacokan karena diduga L turut membawa rekan-rekannya untuk menganiaya TM.

BACA JUGA:Viral! Seorang Pria Disiram Air Keras Oleh OTK di Di Tanjung Priok, Pelaku Diduga 2 Orang

BACA JUGA:Terekam CCTV, Maling Laptop di Tanjung Priok Beraksi Saat Pemilik Rumah Tidur 

"L pada saat itu membuat laporan polisi POLSEK TANJUNG PRIOK/POLRES METRO JAKARTA UTARA/POLDA METRO JAYA, dugaan tindak pidana penganiayaan ringan Pasal 352 KUHP dengan terlapor TM (Korban). Sedangkan korban saat itu bersama keluarganya kembali ke kantor RW 012 Kebon Bawang bermaksud untuk menyelesaikan masalah tersebut secara musyawarah. Korban juga mengundang keluarga L untuk dilakukan perdamaian, namun saat itu kantor RW 12 sudah tutup," imbuhnya. 

"Karena keluarga L tidak ada yang datang, kemudian korban bermaksud kembali ke rumah hingga tiba-tiba tiba didatangi oleh 4 orang laki laki yang tidak di kenal. Salah satunya mengeluarkan sebilah clurit dan langsung menyerang korban sehingga mengalami luka dan mendapatkan 7 jahitan kemudian para pelaku langsung kabur," papar Nazirwan.

 

Atas viralnya kasus ini, Nazirwan berjanji akan menangkap para pelaku yang terlibat. Nazirwan masih menyelidiki kasus itu bersama Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok. 

"Untuk kasus tersebut dan pelaku dalam penyelidikan kita," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: