Diplomat Israel Angkat Kaki dari Turki, Erdogan: Israel Hanya Organisasi Bukan Negara

“Saat kami akan meneriakkan kepada seluruh dunia kegembiraan kami atas peringatan 100 tahun Republik kami besok, kami juga mengungkapkan rasa sakit hati kami untuk Gaza hari ini,” kata Erdogan.

BACA JUGA:Data Statistik Pecco Bagnaia Terbukti Lebih Baik daripada Jorge Martin di MotoGP Thailand?

BACA JUGA:Berburu Promo Menarik di Penghujung IMOS+ 2023

Dalam acara tersebut terlihat warga Turki dari berbagai lapisan masyarakat, membawa bendera Turki dan Palestina dan beberapa mengenakan ikat kepala yang bertuliskan ‘Kita semua adalah warga Palestina’, ‘Akhiri genosida, biarkan anak-anak hidup’ dan ‘Jadilah suara warga Palestina’.

"Apa itu Gaza, Palestina pada tahun 1947, apa sekarang Israel, bagaimana Anda bisa sampai di sini, Bagaimana Anda masuk,  Anda adalah penjajah, Anda adalah sebuah organisasi," kata Erdogan.

“Pembantaian keji sedang dilakukan di Gaza,” jelasnya terang Erdogan yang mempertanyakan berapa banyak anak-anak, wanita dan orang tua yang tidak bersalah harus mati sebelum gencatan senjata diumumkan.

BACA JUGA:Bahlil Klaim yang Pertama Usulkan Jokowi 3 Periode, Rocky Gerung: Apa Mampu Dia Berpikir Sampai Kesitu?

BACA JUGA:Relawan 'Ganjaran Kita' Resmikan Sekretariat Nasional Hadapi Pemilu 2024, Siap Bergerak Door to Door

Erdogan juga mengkritik dukungan tanpa syarat Barat terhadap Israel dan mobilisasi media untuk melegitimasi pembantaian orang-orang yang tidak bersalah di Gaza. 

Selain itu Erdogan menekankan sikap tegas Turki yang pro-Palestina.

“Daftar dosa Barat sekali lagi telah melampaui batasnya,” tambahnya sembari menekankan bahwa Israel tidak dapat melakukan kekejaman seperti itu tanpa dukungan Barat.

Sumber: