Diplomat Israel Angkat Kaki dari Turki, Erdogan: Israel Hanya Organisasi Bukan Negara

Diplomat Israel Angkat Kaki dari Turki, Erdogan: Israel Hanya Organisasi Bukan Negara

Diplomat Israel angkat kaki dari Turki sejak 19 Oktober lalu menurut salah satu pejabat Turki. -tangkapan layar X@hayri__hareket-

JAKARTA, DISWAY.ID – Diplomat Israel angkat kaki dari Turki sejak 19 Oktober lalu menurut salah satu pejabat Turki.

Berangkatnya Diplomat Israel di Turki setelah pernyataan Eli Cohen selaku Menteri Luar Negeri Israel tentang penarikan Diplomat Israel dari Turki.

Menurut pihak Israel diplomat Israel termasuk Irit Lillian yang merupakan Duta Besar Israel untuk Turki telah angkat kaki dari Turki karena masalah keamanan.

Meskipun demikian mereka juga mengatakan bahwa angkat kakinya diplomat Israel dari Turki bukan karena krisis diplomatik antara dua negara.

BACA JUGA:Kiky Saputri Ungkap Kekesalan Diserang Buzzer ke Ganjar Seiring Ucapkan Selamat Ulang Tahun

BACA JUGA:Kiky Tantang Balik Netizen yang Minta Rosting Prabowo: Anda yang Ngudang, Kalo Gak Bisa Jangan Bacot Aeee!

“Mengingat pernyataan serius yang datang dari Turki, saya telah memerintahkan kembalinya perwakilan diplomatik di sana untuk melakukan evaluasi ulang terhadap hubungan antara Israel dan Turki,” tulis Cohen di akun X nya.

Pernyataan tersebut disampaikan tak lama setelah Recep Tayyip Erdogan yang merupakan Presiden Turki menyempaikan pidatonya dalam ‘Reli Besar Palestina’ di Istanbul.

Acara ‘Reli Besar Palestina’ merupakan aksi demostasi rakyat Turki untuk memeberikan dukungan padan Palestina.

BACA JUGA:Erdogan Getol Mengutuk Pemboman di Gaza, Israel Kembali Tarik Staff Diplomat dari Turki

BACA JUGA:Resmi Beroperasi Penuh, Bandara Kertajati Gantikan Bandara Husein Sastranegara

Dalam acar tersbeut Erdogan dengan lantang mengatakan bahwa dirinya akan menunjukan pada dunia jika Israel adalah penjahat perang.

“Barat berutang kepada Israel, namun Türkiye tidak. Itu sebabnya kami berbicara tanpa ragu-ragu,” kata Erdogan.

Erdogan juga menyatakan bahwa negaranya sedang bersiap untuk mengungkapkan kepada dunia bahwa Israel adalah penjahat perang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait