Pelita Air Kembali Perkuat Armadanya dengan Airbus A320, 2 Unit Segera Menyusul

JAKARTA, DISWAY.ID – Memperkuat dan meningkatkan layanannya, Pelita Air kembali kedatangan satu lagi pesawat barunya.

Pesawat baru Pelita Air ini berjenis Airbus A320 yang merupakan pesawat ke 9 akan segera beropasi dalam melayani penerbangan domestik.

Dendy Kurniawan selaku Direktur Utama Pelita Air mengungkapkan bawa armada baru pesawat jenis Airbus A320 ini telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Dua Alasan Merger Garuda Indonesia-Citilink-Pelita Air

BACA JUGA:Munarman Langsung Teriakan Dukungan pada Palestina Setelah Bebas Dari Rutan Salemba: Semua yang Dituduhkan Tidak Terbukti

Menurut Dendy, Airbus A320 merupakan armada ke sembilan dari 11 unit yang dipesan oleh Pelita Air di tahun ini.

Selain itu, Dendy juga menjelaskan bahwa dua pesawat yang akan melengkapi armada Pelita Air akan segera menyulus pada akhir November mendatang.

Animo masyarakat terhadap Palita Air terus meningkat yang terlihat dari tingkat keterisian kursi atau seat load factor.-tri broto-

Tidak sampai disini, Dendy mengungkapkan bahwa Pelita Air juga akan terus menambah pesawat baru sesuai dengan permintaan dari pemerintah sehingga dapat dengan maksimal melakukan pelayanan transposrtasi udara dengan wilayah tujuan lebih banyak lagi.

Hal ini seiring dengan usaha dari Pelita Air untuk terus meningkatkan konektivitas udara nasional.

Selain itu juga didorong dengan terus meningkatnya animo penumpang sehingga Pelita Air akan terus menambah jumlah pesawat agar dapat menambah frekuensi penerbangan serta menambah rute baru.

BACA JUGA:Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Benarkan Munarman Bebas Murni Hari Ini, Sudah Dapat Remisi Penuh

BACA JUGA:Status 12 Senpi di Rumah Dinas Sahrul Yasin Limpo Diungkap Kepolisian

Dendy mengakui jika animo masyarakat terhadap Palita Air terus meningkat yang terlihat dari tingkat keterisian kursi atau seat load factor.

“Seat load factor terus meningkat, di mana pertumbuhannya di periode 1 Juli sampai 30 September mencapai rata-rata 83 persen,” jelas Dendy.

Sumber: