2 Pesawat Baru Pelita Air, Berikut Layanan Penerbangan Milik Pertamina
Pelita Air targetkan 20 pesawat pada 2023 unutk dapat memenuhi kebutuhan penerbangan domestik-Pelita Air-
JAKARTA, DISWAY.ID – Kehadiran Pelita Air menambah pilihanan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan, apalagi Erick Thohir selaku Menteri BUMN menegaskan bahwa makapai dibawah naungan PT Pertamina ini akan focus untuk penerbangan domestik.
Dalam mendukung operasionalnya, Pelita Air fokus penerbangan domestik, datangkan 2 pesawat Airbus A320 pada Senin, 11 April 2022 lalu di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
2 pesawat baru Pelita Air akan dioperasikan untuk menerbangan domestik, selain itu ada juga layanan penerbangan lain milik Pertamina ini.
Saat acara penerbangan perdananya yang dilepas langsung oleh Menteri BUMN yang berlangsung di Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Erick mengungkapkan bahwa bahwa Pelita Air akan rajai penerbangan domestik dan tidak boleh ke luar negeri.
BACA JUGA:Bus Tak Kunjung Tiba, Pemudik dari Kampung Rambutan Terpaksa Menginap di Hotel
Dalam kesempatan itu Erick juga berharap kehadiran Pelita Ait akan dapat menjadi sebuah menjadi landasan baru untuk kebangkitan industri pesawat terbang di Indonesia.
Kedua pesawat baru ini yang diterbangkan dari Bandara Montpellier, Prancis (MPL) dan Bandara Internasional Sharjah - Uni Emirat Arab (SHJ) dibungkus dengan livery yang mengusung tema Ribbon.
Tiga warna pada livery tersebut juga merupakan warna identitas Pertamina sebagai perusahaan induk dari Pelita Air.
BACA JUGA:Jack Miller vs Fabio Quartararo di Jerez, Siapa yang Lebih Baik?
Selain melayani penerbangan komersial dengan rute domestic, sebelumnya Pelita Air melalui PT Pelita Air Service (PAS) selama 52 tahun terakhir telah aktif manjalankan misi penerbangannya dengan layanan charter pesawat untuk crew change, passenger, cargo, medical evacuation, external load, rain making activity dan external load.
Dalam acara pelepasan penerbangan perdana Pelita Air tersebut, Erick juga menegaskan bahwa jika pihak Pelita Air ingin mengajukan izin untuk penerbangan internasional untuk tidak keluarkan.
BACA JUGA:Masyarakat Belanja Kebutuhan Lebaran, Jalan Jenderal Sudirman Macet
“Pelita Air untuk domestic bukan penerbangan internasional,” tegas Erick.
Masih dengan Erick, marketnya penerbangan domestik besar tetapi tidak memprioritaskan, bukan berarti juga karena tulisannya pelit, Pelita, bukannya pelit, tetapi ini penting bahwa memang justru potensi market ini yang harus kita jaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: