PT MRT Jakarta Rombak Jajaran Direksi, Tunjuk Mega Indahwati Sebagai Direktur Perusahaan

PT MRT Jakarta Rombak Jajaran Direksi, Tunjuk Mega Indahwati Sebagai Direktur Perusahaan

Operasional MRT dihentikan imbas konstruksi di Kejaksaan Agung RI-Screenshoot/YouTube-

Mega Tarigan mulai bergabung di PT MRT Jakarta (Perseroda) sejak 2009.

Kemudian, pada 2017, Mega ditunjuk sebagai Kepada Divisi Railway Operations yang bertanggung jawab mengelola seluruh aspek operasional perkeretaapian MRT Jakarta, termasuk manajemen stasiun dan sistem pembayaran (ticketing system). 

Kariernya berlanjut sebagai Kepala Divisi Railway Maintenance dengan tugas utama mengelola sistem pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana MRT Jakarta hingga 2023.

Dengan dilakukannya pengangkatan tersebut, susunan pengurus perseroan menjadi sebagai berikut:

BACA JUGA:Proyek MRT Dilanjut sampai Belaraja Tangerang, Ini 14 Stasiun yang Bakal Dibangun

BACA JUGA:Pembelian Tiket MRT, LRT dan Transjakarta Bakal Berbasis Akun, Anda Setuju? Uji Coba Melalui Aplikasi Jaklingko

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : Dodik Wijanarko
  • Komisaris : Rukijo
  • Komisaris : Bambang Kristiyono
  • Komisaris : Jujun Endah Wahjuningrum

Direksi

  • Direktur Utama : Tuhiyat
  • Direktur Konstruksi : Weni Maulina
  • Direktur Operasi dan Pemeliharaan : Mega Indahwati Natangsa Tarigan
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi : Roy Rahendra
  • Direktur Pengembangan Usaha : Farchad H. Mahfud

BACA JUGA:Ada Proyek MRT, Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk Diberlakukan Rekayasa Lalu Lintas hingga 30 Desember

BACA JUGA:Tabrak Tiang MRT, Pengendara Motor Tewas Seketika di Blok M

PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) berdiri pada tanggal 17 Juni 2008, berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan mayoritas saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (struktur kepemilikan: Pemprov DKI Jakarta 99.98%, PD Pasar Jaya 0.02%) . 

PT MRT Jakarta memiliki ruang lingkup kegiatan di antaranya untuk pengusahaan dan pembangunan prasarana dan sarana MRT, pengoperasian dan perawatan (operation and maintenance/O&M) prasarana dan sarana MRT, serta pengembangan dan pengelolaan properti/bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya, serta Depo dan kawasan sekitarnya.

Moda Raya Transportasi atau Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase l akhirnya diresmikan pengoperasionalannya oleh Presiden Joko Widodo, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu 24 Maret 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads