PT MRT Jakarta Rombak Jajaran Direksi, Tunjuk Mega Indahwati Sebagai Direktur Perusahaan

JAKARTA, DISWAY.ID- PT MRT Jakarta (Perseroda) merombak jajaran direksi Mass Rapid Transit hasil keputusan para pemegang saham ((KPPS).

Pihak PT MRT Jakarta (Perseroda) mengangkat Mega Indahwati Natangsa Tarigan sebagai direktur perusahaan menggantikan Muhammad Effendi.

BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menunjuk Jujun Endah Wahjuningrum sebagai Komisaris perusahaan untuk menggantikan William Sabandar dan Novie Riyanto.

BACA JUGA:Proyek MRT Jakarta Fase 2 Dipastikan Akan Sesuai Target

BACA JUGA:Alasan MRT Jakarta Buka Operasional hingga Pukul 03.00 saat Konser Coldplay

PT MRT Jakarta (Perseroda) merombak jajaran direksi  Mass Rapid Transit hasil keputusan para pemegang saham ((KPPS)-Screenshoot/YouTube-

Dikutip laman JakartaMRT mengenai perompakan jajaran direksi adalah hasil hasil keputusan para pemegang saham (KPPS) PT MRT Jakarta (Perseroda) Nomor 720 Tahun 2023 dan Nomor 443/072 tentang perubahan susunan direksi dan komisaris memutuskan sejumlah sebagai berikut.

1. Mengangkat Mega Indahwati Natangsa Tarigan sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan masa jabatan sesuai dengan anggaran dasar perseroan menyusul berakhirnya masa tugas dan periode jabatan Muhammad Effendi yang telah memasuki usia pensiun.

2. Memberhentikan dengan hormat William Sabandar dan Novie Riyanto sebagai Komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda)

3. Mengangkat Jujun Endah Wahjuningrum sebagai komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda).

Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan, Mega Tarigan adalah Direktur Utama PT Jaklingko Indonesia, salah satu anak perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) periode 2023. 

BACA JUGA:Tembus Balaraja, Proyek MRT Fase 3 Mulai Digarap Agustus 2024

BACA JUGA:Intip Rute Terbaru MRT Balaraja-Cikarang yang Akan Membelah Tangerang Raya

Memiliki pengalaman 13 tahun di PT MRT Jakarta (Perseroda), Mega Tarigan menyelesaikan pendidikan sebagai Master of Science dalam bidang Business Administration and Engineering di HTW Berlin, Germany, pada 2009. 

Sumber: