Tiga Pekan Diculik, Israel Klaim Influencer Shani Louk Tewas Saat Jadi Tawanan Hamas
Influencer berdarah Jerman-Israel, Shani Louk (22) dikabarkan tewas usai ditawan oleh Militan Hamas di Gaza-Instagram shanukkk-
Times of Israel melaporkan bahwa anggota keluarga Louk mengatakan kepada media Ibrani bahwa mereka diberitahu tentang kematian Shani melalui surat dari layanan penyelamatan ZAKA.
ZAKA memberi tahu mereka bahwa timnya menemukan tulang yang biasanya ditemukan di dasar tengkorak yang tanpanya seseorang tidak dapat bertahan hidup, dan diidentifikasi sebagai milik Shani Louk.
BACA JUGA:60 Orang Ditangkap Setelah Protes Anti-Israel, Polisi Rusia Ambil Alih Bandara Dagestan
Keluarga Shani Louk juga belum membicarakan bagaimana Louk ditemukan, namun mengonfirmasi kematiannya. Kakaknya, Adi Louk, telah menulis pernyataan yang dimuatvdi Instagram Kemenlu Israel:
“Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya saudara perempuan saya, Shani Nicole Z.L. [semoga ingatannya menjadi berkah], yang terjadi pada tanggal 7 Oktober 2023, di pesta pembantaian di Re'im." Ibunya, Ricarda Louk, mengatakan kepada RTL pada hari Senin: "Sayangnya, kami mendapat kabar kemarin bahwa putri saya sudah tidak hidup lagi." “Kami sangat terpukul untuk mengetahui bahwa kematian Shani Louk, warga Jerman-Israel berusia 23 tahun, telah dikonfirmasi,” tulis Kementerian Luar Negeri Israel di X.
“Shani yang diculik dari sebuah festival musik dan disiksa serta diarak keliling Gaza oleh Hamas, mengalami kengerian yang tak terbayangkan. Hati kami hancur. Semoga ingatannya menjadi berkah.”
Hingga kabar ini dikeluarkan Israel, pihak Kementerian Luar Negeri Jerman belum mengonfirmasi kematian salah satu warganya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: