Koja Trade Mall Terima Ancaman Bom dari Followers IG, Polisi Sisir Lokasi

Koja Trade Mall Terima Ancaman Bom dari Followers IG, Polisi Sisir Lokasi

Polisi menyisir lokasi Koja Trade Mall usai manajemen melaporkan adanya ancaman bom di mall Jakarta Utara tersebut, Kamis 2 November 2023-Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID- Salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Koja, Jakarta Utara, Koja Trade Mall (KTM) mendapatkan teror bom dari sosial media, Kamis 2 November 2023. 

Teror ini diterima pihak mal melalui DM Instagram dari orang tidak dikenal sekitar pukul 10.00 WIB.

Isi pesan mencantumkan tangkapan layar berisi ancaman bahwa akan segera terjadi peledakan bom di area KTM. 

BACA JUGA:Ramai Emoji Semangka Jadi Simbol Dukung Palestina, Apa Artinya?

Pihak Koja Trade Mal (KTM) pun melaporkan ancaman tersebut ke Polsek Koja

Terlihat di akun Instagram @polsek_koja, polisi sedang melakukan penyisiran dan mengecek setiap sudut-sudut ruangan di dalam pusat pembelanjaan itu untuk mencari benda-benda mencurigakan.

Penyisiran ini dipimpin Kompol Syahroni. "Koja Trade Mall yang berada di wilayah Tugu Utara, Kecamatan Koja, Kota Jakarta Utara, mendapat ancaman teror bom dari seseorang pada Kamis 2 November 2023 siang. 

BACA JUGA:Angelina Jolie Geram, Gaza seperti Penjara Terbuka dan Nyaris jadi Kuburan Massal

Adanya ancaman ini, pengelola langsung menghubungi Polsek Koja," demikian caption di akun Instagram @polsek_koja. 

Kapolsek Koja, Kompol Muhamad Syahroni mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari pengelola mall adanya informasi dari pihak atau seseorang yang mengatakan bahwa adanya bom yang berada di sekitar mall dan melapor ke pimpinan.

“Setelah kami mendapat laporan dari Manajemen KTM, saya selaku Kapolsek Koja langsung mengirimkan tim ke TKP, untuk melakukan sterilisasi awal pada TKP,” katanya.

Sementara, Manajer Koja Trade Mall Yogi mengatakan ancaman ini diterima tim promosi yang mengelola akun Instagram. 

Mereka menerimanya pada pukul 10.15 WIB. "Begitu dicek ternyata di dalam ada informasi dari followers yang biasanya mengikuti kegiatan kami. Di dalamnya ada capture berupa ancaman."

"Jadi ancaman itu intinya, nanti di sekitar Koja ada berupa bom. Bom seperti apa? Kan kami belum tahu nih. Yang tahu tentunya para ahlinya di kepolisian," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: