Detik-detik Israel Jatuhkan Bom di Universitas Al-Azhar, Netizen: Nggak Ada Gunanya Peraturan Perang!

Detik-detik Israel Jatuhkan Bom di Universitas Al-Azhar, Netizen: Nggak Ada Gunanya Peraturan Perang!

Detik-detik agresi Israel jatuhkan bom di Universitas Al-Azhar Gaza-Foto/Tangkapan Layar/Instagram-

BACA JUGA:Bantuan Kemanusian dari Indonesia Dipastikan Masuk ke Gaza

Belum lama ini pengungsian di Jabalia, Gaza, hancur dan menewaskan ratusan korban jiwa.

Dalam catatan lain menyebutkan Israel telah mengancurkan 47 masjid, 3 gereja, 203 sekolah, dan 80 kantor pemerintahan di Gaza.

Hingga saat ini korban jiwa atas agresi Israel di Gaza telah mencapai 9.061 warga.

Jumlah tersebut di antaranya 3.760 anak-anak dan 32.000 warga sipil Palestina alami luka-luka.

Reaksi Marah Netizen

Video yang beredar luas di media sosial itu membuat publik alias netizen menunjukkan kemarahannya.

Menurut mereka serangan Israel ini sangat nyata bahwa misi mereka adalah melakukan pembantaian terhadap warga sipil Palestina.

Alih-alih mengincar Hamas yang merupakan musuhnya, Israel dinilai telah banyak melakukan kejahatan perang, salah satunya menghancurkan fasilitas masyarakat.

"Dluar batas peraturan perang yg sebenarnya sih ini, jd gada gunanya tu peraturan," kata akun @arya***.

"Kalian yang Pro Israel bilang alasan mereka menggempur rumah sakit, sekolah, masjid di Gaza karena Hamas bersembunyi di sana. Sekarang saya tanya jika Hamas bersembunyi di rumah sakit, sekolah atau tempat ibadah di Israel, apakah mereka juga akan mengebom gedung2 di kota mereka dan membunuh ribuan warga sipil?" kata akun @helen***.

"Kmaren pas Ukraina si AS dukung PBB, malah bantu kirimkan pasukan untuk Ukraina, eh ini Palestina AS menolak untuk damai, brtti sdh kelihatan biang keladi masalah di dunia ini," kata akun @lek***.

"Membeli produk pendukung Israel sama hal nya kita turut serta membunuh rakyat Palestina.. mulai dari sekarang Berkomitmen untuk mengharamkan produk pendukung Israel.. saat nya kita memajukan produk lokal dan membesarkan UMKM lokal," kata akun vaps***.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: