Sambil Gandeng Jokowi, Erdogan Bahas Masalah Gaza hingga Wujudkan Kemerdekaan Palestina

Sambil Gandeng Jokowi, Erdogan Bahas Masalah Gaza hingga Wujudkan Kemerdekaan Palestina

Erdogan menggandeng Jokowi saat hendak memasuki sebuah ruangan dalam acara KTT OKI khusus Gaza, Sabtu 11 November 2023-Instagram-

RIYADH, DISWAY.ID-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). 

Tampak beredar video di media sosial, Presiden Turkiye, Erdogan terlihat akrab, menggandeng lengan Jokowi sambil berbicara. Tampak juga Menlu Retno LP Marsudi mendampingi Jokowi. 

BACA JUGA:Pidato Jokowi Tegas, Agresi Israel di Gaza Kejam, RS Indonesia Terancam: 190 Pemimpin Negara Tertidur

"How do you do," tanya Erdogan seraya menggandeng Jokowi. "Good Alhamdullilah," jawab Jokowi tersenyum. 

Erdogan tampak terus menggandeng Jokowi sepanjang jalan memasuki sebuah ruangan sambil berbicara . Bahkan ketika bertemu dengan pejabat lain yang diperkenalkan oleh Erdogan.

Jokowi tampak menjawab sapaan "Nice to meet you," jawab Jokowi. Fine, Alhamdullilah," sambung Jokowi ramah. Lengannya masih digandeng Erdogan. 

BACA JUGA:Erdogan Putuskan Kontak dengan Netanyahu, Turki Tarik Dubesnya dari Israel

Adapun dalam pertemuan bilateral singkat itu,  kedua Presiden, Indonesia dan Turki  sepakat akan terus bekerja sama menyelesaikan masalah Gaza, terus mendukung perjuangan bangsa Palestina, termasuk dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.

“Serta mengingatkan dunia untuk selesaikan akar masalah yaitu kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” ujar Presiden Jokowi di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu 11 November 2023. 

Pada kesempatan itu, Jokowi menekankan bahwa OKI harus bersatu dan berada di depan.

OKI harus mendesak gencatan senjata segera dilakukan, menyuarakan dimulainya jeda kemanusiaan.

“Dan memastikan akses bantuan kemanusiaan yang aman, predictable, sustainable, dan menjangkau seluruh warga,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: