Arah Jaran

Arah Jaran

--

PANEN kates unggahno jaran.

Yen ono....

Pantun itu tidak dilanjutkan oleh yang mengucapkannya: Gus Yahya. KH Yahya Staquf. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

''Nanti sajalah.... kalian akan tahu sendiri...pokoknya jaran,'' katanya.

Pantun dengan sampiran ''jaran'' (kuda) itu sengaja tidak dilanjutkan. Tapi siapa pun yang suka pantun bisa menebak kata apa yang akan muncul di akhir pantun. Kan Anda sudah tahu: dari semua capres-cawapres hanya satu yang namanya berakhiran huruf ''a'' dan ''n''.

Dari pantun yang terucap sampirannya saja itu, orang bisa menebak ke mana arah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Videonya telah beredar luas. Yakni video sebuah acara di Kendal, Jawa Tengah. Pengurus PBNU bertemu dengan semua pengurus NU se-Jawa Tengah. Tuan rumah mengundang pula seluruh pengurus NU tingkat kecamatan se kabupaten Kendal.

Di panggung terlihat KH Yahya Staquf. Tampak juga Sekjen PBNU Saifullah Yusuf. Para pengurus cabang duduk di kursi menghadap ke panggung.

Salah satu pengurus cabang berdiri. Mengajukan pertanyaan seputar Pilpres. Ia mengaku banyak mendapat pertanyaan dari anggota.

''Warga NU itu kalau diberi kebebasan malah bingung,'' katanya. Maka ia minta Ketua Umum PBNU memberikan bocoran: siapa capres yang harus didukung.

''Beri kami isyaroh-nya,'' pintanya. Isyarat pun cukup. Tidak perlu menyebutkan nama.

Sebenarnya Gus Yahya seperti enggan memberi isyaroh. Ia minta warga NU bersabar. Toh Pilpresnya masih beberapa bulan. Tapi akhirnya Gus Yahya berpantun: ''Ampel dekat Kaliwungu. Orang-orang nempel ke NU''. Lalu: ''panen kates tumpakno jaran. Yen ono...'' Gus Yahya tidak melanjutkannya.

Tanpa pantun seperti itu pun Kiai NU seperti Imam Jazuli Cirebon sudah tahu ke mana arah PBNU.

Kiai Jazuli, Anda sudah tahu: pencipta motto ''NU kultural wajib pilih PKB, NU struktural sakkarepmu''. Motto lainnya: ''Warga NU Wajib Ber-PKB''. Kiai Jazuli boleh dikata menjadi kiai paling depan yang menginginkan NU punya satu saja wadah perjuangan politik: PKB.

Gus Yahya tidak ingin NU jualan suara. ''Warga NU itu 56,9 persen. Kalau hanya dijual untuk satu-dua amplop itu menjatuhkan martabat,'' katanya.

Yang akan ia lakukan bukanlah menjual NU. ''Kita akan melakukan aliansi. Bukan jualan,'' kata Gus Yahya.

Aliansi yang dimaksud adalah menjalin hubungan dengan yang punya misi sama dengan NU. Dengan demikian tujuan NU bisa tercapai: untuk kejayaan NU dan kejayaan Indonesia.

Intinya: Gus Yahya ingin Indonesia maju. Caranya: apa yang sudah dicapai sekarang harus berlanjut. Dan itu berarti harus ''numpak jaran'' (naik kuda).

Bagaimana dengan Khofifah Indar Parawansa –Gubernur Jatim saat ini?

Sudah pula ada isyarat yang sangat kuat ke mana dia akan berlabuh. Itu bisa dilihat dari susunan pengurus tim kampanye nasional Prabowo-Gibran. Ada nama KH Asep Saifuddin Chalim di sana.

Kiai pondok Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, ini adalah koin yang sama dengan Khofifah –beda sisi saja.

Ayahanda kiai Asep baru saja diangkat Presiden Jokowi sebagai Pahlawan Nasional, sehari sebelum Hari Pahlawan kemarin.

Presiden Jokowi juga hadir ketika Kiai Asep menerima gelar profesor di UINSA Surabaya dua tahun lalu. Lebih 20.000 santri belajar di Amanatul Ummah. Perguruan tingginya sudah punya program S-3.

Kiai Asep all-out menjadikan Khofifah Gubernur Jatim. Orang Jatim tahu itu. Kiai Asep-Khofifah selalu sejalan.

Maka saya sulit menebak berapa persen suara NU akan ke Ganjar-Mahfud, ke Anies-Muhaimin dan ke capres-cawapres yang justru bukan dari kalangan NU: Prabowo-Gibran.

Pun di Rembang. Saya sulit membayangkan bagaimana hubungan Gus Mus dengan Gus Yahya. "Bapak" dan "Anak" (Gus Yahya adalah keponakan yang sudah dianggap anak oleh Gus Mus).

Satu kampung.

Satu pondok.

Satu hati.

Kali ini Gus Yahya pilih naik kuda. Gus Mus menjadi satu barisan dengan tokoh-tokoh nasional yang kini anti-Jokowi: Goenawan Mohamad, Ery Riyana, Butet Kartaredjasa, dan teman-temannya.

Mereka baru saja ke Rembang. Ke rumah Gus Mus: menggalang gerakan. Memperluas jaringan.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 13 November 2023: Luar Dalam

Lagarenze 1301
Pak Dis sering menyelipkan bahasa Banjar dalam tulisannya. Bajurut, artinya berderet atau beriringan. Ulun bukan urang Banjar, tapi pernah tinggal di Balikpapan dan sering mendengar percakapan bahasa Banjar. :) :)

Waris Muljono
Komen ini utk merayakan kesuksesan sy di pagi awal pekan ini : sukses login di CHD. Sekian lama pencet pencet tombol login tak bergeming, sekian topik terlewat utk ikut berceloteh. Pagi ini sekali pencet kok langsung sukses. Anu, mau tau seseorang yg menciptakan itdc itu siapa? biasanya pak DIS kl nulis seseorang yg disamarkan itu merujuk dirinya sendiri. Tapi apa mungkin itdc di bawah bumn? bukan kementrian pariwisata? sy blm googling sih

Mirza Mirwan
"A'thūnā al-thufūli" -- Berikan kami (kegembiraan) masa kanak-kanak. Lagu yang pertama kali dinyanyikan Remi Bandali di depan Presiden Amine Pierre Gemayel, 1984, di tengah berkecamuknya perang saudara di Libanon (1975-1990) itu sebenarnya menggambarkan rintihan anak-anak Libanon kala itu. Remi Bandali sendiri baru berusia 4 tahun saat menyanyikannya, hingga harus berdiri di atas bangku agar tingginya relatif sejajar dengan backing vocal singers. Lagu itu terdiri dari 3 stanza dengan 3 bahasa: Arab Libanon (stanza 1), Perancis (stanza 2), dan Inggris (stanza 3). Di Indonesia, dua tiga tahun belakangan banyak yang meng-cover lagu itu, tetapi hanya stanza 1 dan 3 -- stanza 2 yang berbahasa Perancis memang susah dilafalkan lidah Indonesia. Kalau melihat Youtube, orang tahunya itu lagu rintihan anak-anak Palestina, meski di stanza 2 jelas disebut "Liban" (Libanon). Tetapi, memang, lagu itu juga bisa mewakili rintihan anak-anak Palestina saat-saat ini. Terutama anak-anak di Jalur Gaza. Liriknya memang sangat menyentuh. Kalau pembaca CHD menonton video aslinya, saat Remi Bandali menyanyikannya di depan Amine Pierre Gemayel, saya yakin manteman tidak mudah untuk tidak tersentuh hatinya. Dulu Si Kecil, putri saya, juga Si Sulung kakaknya, suka berduet menyanyikan lagu itu. Tetapi sejak Jalur Gaza menjadi padang pembantaian, suara Si Kecill suka bergetar begitu sampai pada bagian "يا عالم، ا رضي محروقة، ارضي حرية مسروقة، ارضي صغيرة مثل صغيرة، اعطونا ....".

Mirza Mirwan
Lirik lengkapnya: Stanza 1. جينا نعيدكم بالعيد منساكم / ليس ما في عنا لا اعيد ولا زينة / يا عالم ارضي محروقة /ارضي حرية مسروقة . سماءنا عم تحلم عم تساءل الايام /وين الشمس الحلوة ورفوف الحمام /يا عالم ارضي محروقة ارضي حرية مسروقة /ارضي صغيرة مثلصغيرة /اعطوناالسلام واعطونا الطفولة / اعطونا الطفولة، اعطونا الطفولة، اعطونا الطفولة / اعطونا، اعطونا، اعطونا السلام . (Kami datang untuk mengucapkan hari raya kepada kalian, dan bertanya: mengapa di tempatku tak ada hiasan hari raya. Wahai semesta, tanahku telah dibakar, tanahku telah direnggut kebebasannya. Langit kami bermimpi, bertanya pada hari-hari, di mana matahari yang cerah dan kepakan sayap merpati yang dulu? Wahai semesta, tanahku telah dibakar, tanahku telah direnggut kebebasannya. Tanahku yang kecil, seperti aku yang kecil. Berikan kami kedamaian, berikan kami kegembiraan masa kanak-kanak). Stanza 2. A mon enfance a mes quetre ans a l'innocence / au beau jardin a ce Liban qu'appellent les enfants/ Je vous demande vous prie de rende, de mon enface, de mon enfance/ Sauvez l'enfance, sauvez l'enfance, sauvez l'enfance/ Sauvez, sauvez, sauvez l'enfance. (Waktu kecil saat usiaku 4 tahun dan masih polos, di taman indah di Libanon dalam kegembiraan masa kanak-kanak. Aku minta kepada kalian, kembalikanlah kegembiraan masa kanak-kanakku. Selamatkanlah anak-anak). Stanza 3. I am a child with something to say/ please listen to me/ I sm a child who want to play/ why don't you let me?/ My doors are waiting/ my friends are praying/ ....

Jokosp Sp
Kalau direkturnya Mandalika kreatif, soal pagar jelek jadi baik dan punya nilai seni tinggi itu sangat mudah. Ini kata seorang seni grafiti dan seorang vandalisme. Mereka berdua sesama anak-anak yang kreatif cuma beda penerapan di karya seninya saja. Kasih saya tiket ke Lombok PP. cukupi saya makan 3x sehari, beri saya penginapan buat tiduran, sediakan saya perlengkapan untuk ngecat, dan kasih saya ongkos kerjanya. Saya gag usah muluk-muluk sekedar samakan UMR saja dah senang bisa berkarya untuk bangsa. Untuk bahan cat bisa kerjasama dengan produsen besar cat di Indonesia, misal : Avi Alvian, PT. Mikatsa Agung, PT. ICI Paint, Pacifix Paint, PT. Movilex Indonesia, Nippon Paint. Jadikan mereka sponsor. Jadikan Perusahaan dan nama produk mereka tertulis di sepanjang pagar itu. Mereka pasti mau. Dua keuntungan : Perusahaan cat bisa ikut iklan di Mandalika secara gratis, sedang Mandalika tidak perlu keluar biaya lebih besar. Mempercantik pagar dengan kreatifitas seni tinggi dengan cost yang lebih murah. Tapi jangan dikorupsi. Mudahkan kata si anak-anak seni dan vandalisme. Kalau itu bisa dilaksanakan dan bisa dikreasikan malah bisa dijadikan sebuah perusahaan dengan memanfaatkan keahlian dan tingkat seni dan kreatifitas yang tinggi itu lebih bermanfaat di tempat lainnya, daripada corat-coret di dinding-dinding pagar perkotaan.

Handoko Luwanto
Jurnal Perusuh Disway Edisi: God Bless (Min,12-11-2023) #.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain] #1. (1;49) [1;0] #2.Agus Suryonegoro III (3;41)★ #3.ahmad faqih (5;221)★ [1;2] #4.Ahmad Zuhri (1;2) #5.alasroban (1;7) #6.Alex Ping (3;83)★ [3;1] #7.Alon Masz Eh (1;46) [1;0] #8.Amat K. (5;63) [0;3] #9.AnalisAsalAsalan (10;188) [6;0] #10.Andi Dwi Sijam Purnomo (1;11)✏️★ [2;0] #11.Atho^illah (5;150)★★ [14;0] #12.Azza Lutfi (1;11) [0;1] #13.bagus aryo sutikno (86;1311)✏️✒️★★★★⭐️⚽️⚾️ [21;59] #14.bitrik sulaiman (1;1) #15.didik sudjarwo (2;55) [4;0] #16.Drupadii (1;2) [0;1] #17.Em Ha (4;210) [4;1] #18.Er Gham (1;8) #19.Everyday Mandarin (2;78)★ [0;1] #20.Fa Za (1;18) [0;1] #21.Fiona Handoko (3;211)★ [4;0] #22.Gianto Kwee (1;29) [0;1] #23.Gregorius Indiarto (3;266) [3;0] #24.Guslurah (3;3) [1;0] #25.Handoko Luwanto (9;789)★★ [11;0] #26.imau compo (10;170)★ [3;3] #27.Jimmy Marta (2;79) [3;0] #28.Jo Neca (10;204)★ [5;8] #29.Johannes Kitono (2;422)★★ [8;0] #30.Jokosp Sp (5;124)★ [0;5] #31.Juve Zhang (8;460) [4;5] #32.Kang Sabarikhlas (2;70)★ [3;0] #33.Khoirul Abidin (1;4) [5;0] #34.Komentator Spesialis (2;180) [2;1] #35.Lagarenze 1301 (7;805)★★★★⭐️ [9;1] #36.Leong Putu (28;358)★ [10;18] #37.Liam Then (13;881) [2;11] #38.Liáng - βιολί ζήτα (6;529)★ [5;0] #39.M.Zainal Arifin (2;6) [2;0] #40.Mahmud Al Mustasyar (1;9) [0;1]

thamrindahlan
Selamat Pagi Pak Mario dan Sahabat Komentator CHD. We Like Monday. Kita semua suka hari Senin walaupun ada juga beberapa ASN menganggap awal pekan "berat" setelah menikmati liburan 2 hari. I don't like mondays. Berat dalam artian mulai lagi kerja berat bersua dengan boss. Namun bagi komentator apapun yang ditulis Abah di hari Senin seperti ini mau dan (tidak) mau dibaca dan di komentari walaupun bukan genre ybs. Mungkin kah sikap ini bentuk cinta CHD atau keterpaksaan bersebab harapan komentar pilihan atauwa sekedar ingin tercantum di jurmal Mas Handoko Luwanto.

Sungai Liat Pekanbaru sangat dalam /
Restoran ikan baung lezat mengesankan /
Sudah melihat Mandalika luar dalam /
Dimana gerangan kopdar jilid 2 dilaksanakan /
Salamsalaman

Everyday Mandarin
Legenda serupa tapi tak sama juga terjadi di China sana zaman Dinasti Qin. Ketika kaisar pendiri China, Qinshihuang mendirikan Tembok China/Great Wall, ada sepasang suami istri yang baru menikah. Sebelumnya, suaminya kabur dan ditampung oleh ayah si cewe yg belakangan menjadi istrinya itu. Nama istrinya adalah Meng Jiangnü (< lang="EN-US" style="font-size: 10.5pt; font-family: 'MS Mincho'; color: #333333; letter-spacing: 0.15pt;">孟姜女 ). Tokoh ini melegenda di cerita rakyat China. Suaminya kabur dari kejaran prajurit Dinasti Qin karena mau dipaksa ikut bangun Tembok China. Saat hari pernikahan, suami langsung diculik ikut pembangunan Tembok China. Meng Jiangnü karena stres, menempuh perjalanan jauh pergi ke Tembok China untuk mencari suaminya. Setelah tiba di Tembok China, Meng menemukan jasad suaminya yang telah meninggal. Konon, Tembok China memang menjadi kuburan terbesar di dunia hingga saat ini. Banyak yg meninggal saat membangunnya. Kaisar Qinshihuang terpikat dengan kecantikan Meng Jiangnü. Mau mengawinninya. Meng memberi syarat ingin melihat ujung Tembok China di Laut Bohai. Sampai di Laut Bohai, Meng Jiangnü pun terjun bunuh diri ke laut. Di YT ada lagu Meng Jiangnü (< lang="EN-US" style="font-size: 10.5pt; font-family: 'MS Mincho'; color: #333333; letter-spacing: 0.15pt;">孟姜女 ). Ketik judul dalam Mandarin lebih banyak pilihannya. Dan versi instumentalianya yang bagus.

Lagarenze 1301
Mandalika adalah legenda tentang keluhuran budi, pengorbanan, dan kemakmuran. Putri Mandalika dikenal sebagai sosok yang tak hanya cantik parasnya, tapi juga cantik hatinya. Tutur katanya lembut dan sopan. Ia juga sangat merakyat. Banyak pangeran dari seantero negeri jatuh cinta kepada Putri Mandalika. Tak perlu disorong-sorong atau dipoles sedemikian rupa agar punya nilai jual. Pelamar datang tanpa diundang. Putri Mandalika punya prinsip tidak mau mengecewakan siapapun. Ia juga tak ingin muncul perpecahan karena merapat ke salah satu calon. Ia ingin dirinya membawa kemakmuran bagi semua orang. Pada tanggal 20 bulan 10 dalam penanggalan Sasak, ia berdiri di atas bukit. Tepat ketika fajar mulai terbit, ia mengumumkan menerima semua lamaran. Tak ada yang ditolak. Setelah itu, Putri Mandalika melompat ke laut. Tubuhnya ditelan ombak. Para pangeran mencari ke mana-mana, tak ketemu. Yang mereka temukan kemudian di kawasan Pantai Kuta adalah binatang kecil menyerupai cacing panjang. Orang Lombok menyebutnya nyale. Nama latinnya: Palola viridis, termasuk filum Annelida. Nyale makanan berprotein tinggi. Juga kandungan karbohidrat, fosfor, dan zat besi-nya. Masyarakat setempat mengolahnya menjadi makanan yang enak. Sayang sekali, Festival Bau Nyale (menangkap nyale) yang sudah menjadi kalender event di Lombok berlangsung pada Februari. Kalau saja bertepatan dengan jadwal MotoGP, maka kita bisa melihat Marc Marquez atau Fabio Quartararo turun ke laut menangkap nyale.

Everyday Mandarin
Apr 2022, saya jalan² ke Bali. Sepi. Tadinya mau seberang sekalian ke NTB. Mumpung ada di Bali. Tapi, ingat teman Bali pernah bilang, NTB = Nasib Tergantung Bali. Pasti lebih sepi. Banyak yang ga buka. Seingat saya, semua negara sudah mengizinkan turis mrk masuk Bali. Kecuali China yang masih menutup diri dengan pagar kokoh. Tapi, Bali memang sepinya minta ampun saat itu. Saya tinggal di Sanur. Liat sunset. Lalu pindah ke Kuta, byk toko bertulis DISEWAKAN/DIJUAL akibat imbas pandemi. Saya juga bertemu dengan Maria Ozawa (Miyabi) di Nusa Dua. Perusuh di sini sy duga pernah nonton setidaknya 1 filmnya saat 1990-an. Kebetulan bintang panas Jepang ini sedang vlogging, dengan memakai baju, tentunya. Jadi saya masuk ke Youtube ybs sambil merangkul pundaknya. Sampai lupa kalau masih Covid harus jaga jarak. Judul bs dicari di YT: "Prank Tiba-tiba Miyabi Muncul di Tepi Jalan". Sekalian ikut rafting (arung jeram) di Sungai Ayung, Ubud. Sungai serasa milik kita sendiri. Ga ada perahu lain. Di 1 lokasi, si pemandu rafting, Jacky, bercerita, "Tempat ini dulu sebelum pandemi, perahu kita bakal macet karena bule² nongkrong di lokasi (sungai) ini utk ngebir".

KEY
maaf saya harus meluruskan tulisan pak mirza supaya lebih berimbang konvensi jenewa memang melarang menyerang rumah sakit, kamp pengungsi, ambulan, sekolah SELAMA tempat tersebut TIDAK dipakai untuk aktifitas militer lawan. hamas memanfaatkan rs ambulan dll untuk aktifitas militer mereka, tidak peduli dg korban sipil, yg justru menguntungkan mereka, semakin banyak korban sipil semakin besar simpati dunia didapatkan di sisi israel tidak terlalu peduli dg nyawa warga palestina yang penting hamas dihabisi, sekarang israel mulai sedikit peduli setelah mendapatkan tekanan seluruh dunia mereka memberi pause beberapa jam untuk pengungsi ke selatan gaza menawarkan bahan bakar untuk rumah sakit yang mereka kepung mengenai konvoi menuju selatan di bom israel sepertinya propaganda hamas saya melihat banyak video youtube pengakuan orang2 palestina sendiri mereka dilarang dan ditembaki hamas saat pindah ke selatan bahkan tentara israel yang mengawal pengungsi ke selatan diserang oleh hamas saya paham posisi palestina dan juga posisi israel sama2 ingin damai dan terbentuk solusi 2 negara sayang ada kelompok garis keras di kedua pihak yg menghalanginya

Mirza Mirwan
Ironis, memang. Dibandingkan AS dan Inggris, Israel sudah lebih dulu meratifikasi Konvensi Jenewa mengenai perlindungan orang-orang sipil pada waktu perang, 12 Agustus 1949 (Geneva Convention relative to the protection of civilians persons in time of war). Israel meratifikasinya tahun 195, sementara AS baru tahun 1955, Inggris 1957 -- Indonesia 1958. Tetapi, dalam praktiknya, Israel menganggap pasal-pasal dalam konvensi itu hanya sebagai kentut belaka. Tanpa merasa bersalah menghujani kamp pengungsi dengan bom. Orang-orang yang konvoi menuju selatan, sebagaimana perintah Israel, malah mereka bom juga. Saya tak hendak mengutip pasal-pasal mana saja yang dilanggar Israel, karena hampir semua lebih dari 100 pasal itu. Karena beberapa hari terakhir tank-tank Tzahal mengepung RS Al Shifa dan Al Quds, saya kutipkan saja pasal yang terkait itu, yakni pasal 18. "Civilian hospitals organized to give care to the wounded and sick, the infirm an maternity cases, may in no circumstances be the object of attacks, but shall a times be respected and protected by the parties of the conflict." (Rumah sakit -rumah sakit yang diselenggarakan untuk merawat (mereka) yang terluka dan sakit, yang lemah dan kasus kehamilan, dalam keadaan apapun tidak boleh dijadikan serangan, tapi pada saatnya harus dihormati dan dilindungi oleh para pihak yang bertikai). Jujur saja, saya tidak membenci Israel, baik dalam entitas sebagai negara atau sebagai bangsa. Kecuali para pemimpinnya.

Agus Suryonegoro III
SAYA, baru dua kali ke Lombok, yaitu: 1). Tahun 2008. Bertiga, bersama istri dan anak bungsu. Murni berwisata. Satu minggu full. 2). Tahun 2019. Dalam rangka tugas. Menemani tim Singtel Singapore. Mereka mengumpulkan anak perusahaannya di seluruh dunia. Dan di hari terakhir, diisi piknik ke pulau Gili Trawangan. Baik saat kunjungan pertama dan kedua, saya merasa puas menikmati Lombok. Juga-juga teman Singtel saya merasa puas meniknati Lombok Saya tanya, bagaimana jika dibandingkan dengan Bali. Kata teman-teman Singtel.. "Bali sudah terlalu dikomersuilkan. Kalau Lombok terasa lebih alami.." ### Itu catatan saya. Bukan "Catatan Harian Dahlan". Apalagi "Iskan"..

Lagarenze 1301
Sirkuit Mandalika menjadi saksi kerjasama bersejarah antara PT Pertamina Lubricants dengan tim balap Valentino Rossi, VR46. Kerjasama itu terbuhul di sela-sela pelaksanaan MotoGP Indonesia. Pada gelaran MotoGP 2024, tim Rossi akan menggunakan nama resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Pertamina Enduro adalah pelumas kendaraan produksi Pertamina Lubricants yang sudah masuk ke pasar internasional. Sebelumnya, tim Rossi bernama Mooney VR46 Racing Team. Itu pula yang tertulis di motor, baju balap, helm, dan pernak-pernik lain. Setelah kerjasama VR46 dengan Mooney yang merupakan perusahaan keuangan Italia berakhir, Pertamina Lubricants maju menjadi sponsor utama yang berlaku selama tiga tahun. Tak sabar melihat motor Marco Bezzechi, dan juga Luca Marini (kalau tidak pindah ke Honda), memakai nama dan logo Pertamina Enduro VR46.

Wilwa
Indonesia disatukan oleh bahasa. Hasil sumpah pemuda 28 Oktober 1928. Out Of Topic bentar. Cocoklogi bentar. Ganjar lahir 28 Oktober 1968. Tepat 40 tahun kemudian. Back to Topic. Bahasa Sriwijaya adalah leluhur bahasa Melayu dan Indonesia. Satu lagi yang menyatukan sekitar 80-90 persen orang Indonesia yaitu DNA mereka dominan haplogroup O dengan segala variasinya. Seperti yang saya sebut di Disway BANI FIRAUN, orang Tionghoa Indonesia juga dominan haplogroup O. Sama seperti orang Batak, Minang, Melayu, Sunda, Jawa, Bali, Dayak, Bugis, Minahasa, dll suku di Indonesia Barat dan Tengah. Perkecualian adalah orang Papua. Malangnya, orang Tionghoa sering dijadikan musuh hanya karena umumnya bukan beragama mayoritas. Berbeda dengan Thailand. Suku Thai yang berkulit coklat dan Tionghoa yang berkulit kuning rukun dan kawin mawin. Sama-sama dominan haplogroup O dan yang lebih menentukan adalah sama agamanya. Sekali lagi ini membuktikan kesamaan agama lebih kuat menyatukan sekelompok manusia secara emosional daripada kesamaan bahasa/logat dan ras/suku (termasuk DNA di dalamnya)

Wilwa
Konflik berebut wilayah ini mirip seperti konflik keluarga berebut tanah dan/atau rumah yang sering terjadi di Indonesia yang beritanya bersliweran baik di televisi maupun media lainnya. Perseteruan antar keluarga ini sangat panas dan sengit serta emosional. Yahudi, seperti yang saya ungkapkan di DISWAY berjudul BANI FIRAUN dua atau tiga hari yang lalu dominan haplogroup Y chromosome E dan J. Ini menunjukkan mereka masih berkerabat dengan orang Mesir (termasuk Firaun Ramses di dalamnya) yang dominan haplogroup E dan orang Arab yang dominan haplogroup J. Dapat dikatakan orang Yahudi itu campuran orang Mesir dan orang Arab. Terbukti secara DNA bahwa mereka semua masih punya hubungan kekerabatan. Tapi politik dan agama mengacaukannya secara emosional. Dan betul kata Ryu Hasan, empati kita itu milih-milih. Yang merasa dekat dengan Arab secara agama pasti berempati membela Palestina yang kini sedang dibantai secara pelan tapi pasti. Dan yang merasa dekat dengan Yahudi pasti berempati dengan 200 an orang Yahudi yang diculik Hamas. Dan memang secara genetik, orang Yahudi juga punya haplogroup R alias orang Eropa. Ya maklumlah, selama 2000 tahun mereka mengungsi ke Eropa dan sedikit banyak pasti tercampur DNA orang Eropa.

Mirza Mirwan
Reply untuk Bung Ulik Kopi di bawah. Semula Arab-Islamic Summit itu direncanakan sebagai pertemuan darurat kepala pemerintahan 22 negara anggota Liga Arab, tetapi akhirnya di perluas menjadi semua anggota OKI (OIC) yang seluruhnya 57 negara (termasuk 22 negara Liga Arab). Dalam draft resolusi tadinya ada klausul: melarang langit negara-negara Arab dilalui pesawat Israel, menghentikan ekspor minyak ke Israel, melarang pangkalan militer AS di negara-negara Arab dijadikan tempat pemuatan senjata untuk dikirim ke Israel, dan larangan keras lainnya. Tetapi klausul itu ditolak oleh Mesir, Arab Saudi, Yordania, UAE, Bahrain, Sudan, Maroko, Mauritania, dan Jibouti -- semuanya anggota Liga Arab dan punya hubungan diplomatik dengan Israel. Iran bahkan punya usulan lebih ekstrem: bahwa wilayah Palestina adalah "from river to sea" -- dari Sungai Yordan hingga laut mediterania. Tetapi usul Iran itu tidak masuk dalam draft resolusi, karena itu bertentangan dengan resolusi PBB. Dan kalau mengikuti usulan Iran itu, tak tersisa lagi wilayah Israel. Tetapi resolusi Arab-Islamic Summit kemarin itu cukup keras juga, kok. Antara lain: Menyerukan diakhirinya perang di Gaza Strip; menolak justifikasi tindakan Israel memporak-porandakan Gaza Strip sebagai tindakan pertahanan diri; mengecam agresi Israel ke Gaza Strip, mengutuk kejahatan perang dan pembantaian yang barbar dan tidak manusiawi dari pemerintah pendudukan (baca: Israel); menyerukan diakhirinya pengepungan

Leong Putu
Baca komen ini, saya langsung ingat ATM di rumah. Jadi waswas. Mau saya copas ini komen, takut istri malah marah-marah.

Chintya Christina
Selamat siang pak Dahlan Iskan, maaf jika comment tidak sesuai artikel. Saya pembaca setia tulisan pak Dahlan di disway.id namun saya tidak pernah menulis komentar. Saya terkena kasus penipuan yang mengatasnamakan e-commerce, dengan jumlah yang sangat besar. Modus awalnya seperti kerja paruh waktu, diminta like dan follow sosial media, kemudian diberi komisi. Langkah selanjutnya adalah diminta top up dan membeli produk di e-commerce tersebut, nanti nya saldo akan direfund plus komisi. Saya sudah mengerjakan semua tugas nya, namun banyak alasan dari admin untuk tidak mengembalikan uang saya. Saya sudah melapor ke polda, namun belum ada tindak lanjut. Saya juga sudah bergabung dengan paguyuban para korban dengan modus seperti ini dan paguyban sudah melapor ke mabes polri juga namun belum ada titik terang. Jumlah korban katanya sudah mencapai 500 orang. Apakah kasus seperti ini bisa bantu dinaikkan pak? apakah ada kontak jurnalis yang bisa meliput mengenai hal ini?

Lagarenze 1301
Santai sejenak. Satu di antara perusuh Disway sedang jalan-jalan di Eropa. Untuk menghemat budget, dia tinggal di motel. Saat hendak tidur, dia terkejut karena ada tikus di bawah ranjang. Pria berbadan makmur ini amat sangat geli sama tikus. Sebagai penyandang sabuk hitam, tangkas dia meloncat dan koprol, sehingga mendarat mulus di kursi di depan meja kecil dengan telepon di atasnya. Dia pun memencet nomor receptionist (R). Dalam kondisi panik, dia kesulitan menyusun kalimat dalam bahasa Inggris. Dia bahkan lupa bahasa Inggrisnya tikus. Tapi dia tidak kehilangan akal. Setelah telepon tersambung.... R: Hello, what I can do for you? Perusuh: Bro, do you know Tom and Jerry? R: Yes, Sir, the cartoon? Perusuh: Yeah. Nah, Jerry is here now in my room. R: (sempat nge-lag sejenak) And then, Sir? Perusuh: Can you bring Tom here? R: Oh, we don't have Tom here. Perusuh: But please you come here cepat sikitlah. I am afraid with Jerry. R: OMG! There is a mouse in your room? I will be there soon, just wait!

Mahmud Al Mustasyar
Pagar kelilingnya itu lho ! Seperti pagar untuk tanah yang tidak kunjung dibangun. Ibarat kata "menyembunyikan sirkuit dari jalan raya". Mungkin tampilan seperti itu yang menjadi salah satu penyebab, jumlah penonton gelaran motogp di Mandalika tahun 2023 masih kalah dibandingkan gelaran serupa di Sepang. Jumlah penonton selama 3 hari gelaran motogp di Sepang sebanyak 182.912 penonton; sedangkan di Mandalika sekitar 103.000 penonton. Selisih penonton yang cukuo signifikan.

Liam Then
Anak muda dan remaja Lombok yang demen balapan dikasih akses juga,gratis minimal sebulan sekali , anggap saja CSR. Supaya setelah merasa enaknya sirkuit benaran, bisa meninggalkan kebiasaan balapan di jalanan yang berbahaya. Kalau di Mandalika kan siap tersedia Steward dan petugas medis, jadi sangat aman. Siapa tahu dimasa depan nanti bsia muncul nama Lalu, Baig, Raden, Geneng, Gede, Dende, Mustiari, Muniri, terdengar lantang lewat megaphone pada gelaran sirkuit Mandalika 5-8 tahun kemudian. Mungkinkah? Bisa saja, karena aksi menimbulkan reaksi. Karena ada aksi kasih remaja anak muda akses ,kesempatan, probabilitas,kemungkinan,peluang menjadi tercipta. Dulu waktu muda senang sekali nikung gaya Rossi, pakai Honda bebek di tikungan pusat kota, kalau belum itu aspal keluar api, dari aspal yang terserempet standar motor belum puas rasanya. Seiring waktu, terdengar beberapa kenalan meninggal, dan total berhenti ketika dua abang teman sekelas, berturut-turut habis ratusan juta orang tuanya untuk operasi patah kaki, karena naek motor seperti orang patah hati,serampangan kenceng mengundang tercium aspal. Melihat mereka,benak waktu itu terpikir : "Bapak mereka punya uang, bapakku tidak, kalo aku jatoh kemudian seperti mereka, bukankah kasihan bapakku harus cari duit untuk operasi?, "Lagipula, aku ini ngga begitu ganteng, kalau sampai seumur hidup pakai tongkat, karena kaki panjang sebelah seumur hidup akibat kepengen mirip Michael Doohan, ndak ke tambah ndak ganteng?

Leong Putu
Ingat 15 - 16.Desember. Lokasi : Rumah Bambu, Pacet-Mojokerto-Jawa Timur. Titik kumpul : Sakura Regency.

Jokosp Sp
Ko@Liam Then......jualan apa yang paling laris sebelum 2024?. Jualan Speda Motor Listrik. Bukan. Jualan Mobil Listrik. Bukan. Jualan janji-janji pasti. Bukan, yang paling laris jualan foto copy KTP wan Kartu Keluarga. Maksudnya gimana, kok aku belum mudeng blas?. Kan mereka bisa bayar cash Rp 200,000,- per lembar KTP buat nyari suara 2,500 minimal. Ohhhhhhhh paham-paham.

Liam Then
Kode supaya saya hitung duit orang lagi kan? Wkkwkwkkw.... Ternyata satu kursi harganya 500jt...itupun cuma untuk beli kesempatan. Kan ada peluang penerima tidak konsekwen. Duit didapat gambar tidak dikerjakan. Trus terang saya pengen tahu, model bisnis tembak rata seperti ini, berapa persen alokasi dana kontijensinya. Bang JokoSp kan orang proyek, butuh bearing excavator 1 satu tak mungkin sipkan satu kan?

Udin Salemo
#everyday_berpantun
Banyak tingkungan jalan Cisaat/
Jalan macet mobil tak bergerak
Banyak proyek kurang manfaat/
Karena pentingkan ego daripada otak/
Tinggi semampai tubuh Mba Nia/
Anak Pak Supardi dari istri kedua/
Sirkuit Mandalika sudah mendunia/
Hidup dari subsidi tiap tahunnya/
Lama tak turun hujan di kota Jakarta/
Ada orang tawuran di Gang Berlan/
Camp perusuh disway di depan mata/
Ada yang deg-degan tunggu panggilan/
------------------------------------------------------------------
bakato bapikiri dulu/ ingek-ingek sabalun kanai/
samantang kito urang nan tahu/
ulemu padi nan dipakai/
adat biaso kito pakai/
limbago nan samo dituang/
nan elok samo dipakai/
nan buruak samo dibuang/

Liam Then
Jika kau digaji rendah tak setimpal keringat, tapi tetap bertahan di perusahaan, itu dipanggil setia, kesetiaan bodoh. Pinjamkan sertifikat rumah kepada kawan yang lagi susah, itu kesetiaan cari masalah. Setia kepada partai yang suka merendahkan posisi bersangkutan, termasuk kesetiaan apa ya?

yea aina
Kesetiaan pura-pura si petugas, ujungnya seniorita dinolkan mkmkmk....

Gregorius Indiarto
Kesetiaan buta. "Pejah Gesang Nderek Sampean" Mkmkmkk.\

Xiaomi A1
Luar-Dalam adalah kata antonim yg dapat menunjukkan aspek secara keseluruhan (contohnya "saya mengenalnya luar-dalam"). Namun jika luar-dalam diberikan tambahan kata petunjuk, "ke luar di dalam" maka itu bisa jadi awal kehidupan..

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 256

  • arkanda budi
    arkanda budi
  • arkanda budi
    arkanda budi
  • fadlel muhammad
    fadlel muhammad
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Er Gham
    Er Gham
    • Er Gham
      Er Gham
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Fahmi Afis22
    Fahmi Afis22
  • yea aina
    yea aina
  • Rodrygo Goes
    Rodrygo Goes
    • imau compo
      imau compo
    • Rodrygo Goes
      Rodrygo Goes
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Rodrygo Goes
      Rodrygo Goes
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Citra Cilia
      Citra Cilia
  • Andi Perakk
    Andi Perakk
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • imau compo
    imau compo
    • imau compo
      imau compo
  • imau compo
    imau compo
  • imau compo
    imau compo
  • Mukidi Teguh
    Mukidi Teguh
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Riyono ,SKP
    Riyono ,SKP
  • Er Gham
    Er Gham
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • imau compo
    imau compo
    • imau compo
      imau compo
  • Agus Suryonegoro III
    Agus Suryonegoro III
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Rodrygo Goes
    Rodrygo Goes
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • yea aina
      yea aina
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Liam Then
    Liam Then
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Arif Rahman
    Arif Rahman
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • imau compo
      imau compo
  • yea aina
    yea aina
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Fra Wijaya
    Fra Wijaya
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Liam Then
      Liam Then
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Moh Nasrudin
    Moh Nasrudin
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • Agus Suryonegoro III
    Agus Suryonegoro III
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Wilwa
      Wilwa
  • Agus Suryonegoro III
    Agus Suryonegoro III
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Agus Suryonegoro III
    Agus Suryonegoro III
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • imau compo
    imau compo
    • imau compo
      imau compo
  • Hari Purwanto
    Hari Purwanto
    • ahmad faqih
      ahmad faqih
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • Rodrygo Goes
    Rodrygo Goes
    • Rodrygo Goes
      Rodrygo Goes
  • Macca Madinah
    Macca Madinah
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Waris Muljono
    Waris Muljono
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
    • Waris Muljono
      Waris Muljono
    • Waris Muljono
      Waris Muljono
  • Sto Jago
    Sto Jago
  • Tao Lie
    Tao Lie
  • Citra Cilia
    Citra Cilia
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Citra Cilia
    Citra Cilia
  • Pak Tung
    Pak Tung
    • Sumartan
      Sumartan
    • Citra Cilia
      Citra Cilia
    • Citra Cilia
      Citra Cilia
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • ahmad faqih
    ahmad faqih
    • Wilwa
      Wilwa
    • ahmad faqih
      ahmad faqih
    • ahmad faqih
      ahmad faqih
  • Muin TV
    Muin TV
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Eksan Susanto
    Eksan Susanto
    • Wilwa
      Wilwa
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • Alex Ping
    Alex Ping
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • nur cahyono
    nur cahyono
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Fauzan Samsuri
    Fauzan Samsuri
  • Sumartan
    Sumartan
  • wiro sableng
    wiro sableng
    • Sumartan
      Sumartan
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Hari Purwanto
      Hari Purwanto
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Liam Then
    Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Siswanto AJI
    Siswanto AJI
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Mulia Rezq
    Mulia Rezq
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Mulia Rezq
    Mulia Rezq
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Em Ha
    Em Ha
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Edyanto
    Edyanto
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
  • Pedro Patran
    Pedro Patran
  • Ulik Kopi
    Ulik Kopi
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Muhammed Khurmen
    Muhammed Khurmen
    • Wilwa
      Wilwa
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • m note
    m note
  • Fa Za
    Fa Za
  • Sri Wasono Widodo
    Sri Wasono Widodo
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Jaenal Sujarot
    Jaenal Sujarot
  • ikhwan guru sejarah
    ikhwan guru sejarah
    • pendatang baru
      pendatang baru
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Ketut Bagiarta
    Ketut Bagiarta
    • Fa Za
      Fa Za
  • rid kc
    rid kc
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • dion noid
    dion noid
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Nimas
    Nimas
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Nimas
      Nimas
  • alasroban
    alasroban
  • arif surya
    arif surya
  • Agus Tejo
    Agus Tejo
  • Amat K.
    Amat K.
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
  • Agus Suryonegoro III
    Agus Suryonegoro III
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • Guslurah
    Guslurah
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Nimas
      Nimas
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • nur cahyono
      nur cahyono
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA

Berita Terkait