Ada Polisi Tak Netral saat Pengamanan Pemilu 2024 ? Kapolri Minta Masyarakat Lapor

Ada Polisi Tak Netral saat Pengamanan Pemilu 2024 ? Kapolri Minta Masyarakat Lapor

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan tugas utama TNI dan Polri dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat.--

JAKARTA, DISWAY.ID-Polri berkomitmen untuk mengamankan setiap tahapan Pemilu 2024 agar pesta demokrasi tersebut berjalan dengan lancar.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat melapor apabila menemukan anggotanya tidak netral atau memihak salah satu peserta Pemilu dalam Operasi Mantap Brata

Kapolri menjelaskan alasan anggota akan selalu hadir dalam semua rangkaian tahapan pemilu. 

BACA JUGA:9 Arahan Kapolri ke Anggotanya Terkait Netralitas Polri dalam Pemilu 2024, Dilarang Deklarasi Hingga Pengaruhi Keluarga

Dia menjelaskan Polri hadir hanya dalam rangka pengamanan.

"Tentunya ini yang kemudian menjadi pertanyaan, kenapa ada Polri melaksanakan patroli dan sebagainya? Jadi itu semua kita lakukan dalam rangka kerangka pengamanan, tidak lebih dari itu," kata dia.

Lebih lanjut, Kapolri meminta masyarakat melapor jika menemukan oknum polisi yang berbuat lebih dari pengamanan, termasuk tidak netral.

Namun dia meminta pelaporan disertai bukti dugaan pelanggaran.

BACA JUGA:Kapolri Listyo Sigit Naikkan Pangkat 35 Personel Satgas Operasi Damai Cartenz

"Dan kalau ada pertanyaan, kalau ada yang melanggar komitmen itu? Ya silakan dilapor, tentu saja kita akan proses. Namun sebaiknya harus ada bukti yang cukup, jangan hanya framing, jangan hanya isu, tapi juga ada bukti yang cukup," jelasnya.

Adapun, pengamanan tahapan pemilu dilakukan sejak awal mulai dari pendistribusian logistik hingga pengamanan saat dilakukan gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tentunya ini jadi komitmen bahwa polri didalam kegiatan pemilu tentunya memiliki tugas untuk melaksanakan pengamanan terkait dengan rangkaian tahapan pemilu," kata Listyo kepada wartawan, Selasa, 14 November 2023.

BACA JUGA:Kapolri Kerahkan Propam dan Bareskrim Kawal Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK

"Jadi mulai dari awal pada saat KPU, Bawaslu menyampaikan bahwa tahapan pemilu dimulai maka disitu juga Polri menggelar namanya Operasi Mantap Brata," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: