MG Segara Produksi New MG ZS EV di Pabrik Barunya Februari 2024
Mengukuhkan keseriusannya sebagai salah satu pemain di pasar kendaraan Tanah Air, MG segara produksi New MG ZS EV di pabrik barunya Februari 2024-reza-
JAKARTA, DISWAY. ID – Mengukuhkan keseriusannya sebagai salah satu pemain di pasar kendaraan Tanah Air, MG segara produksi New MG ZS EV di pabrik barunya Februari 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Arief Syarifudin selaku Marketing and PR Director MG Motor Indonesia.
Menurut Arief, dengan mulai diproduksinya New MG ZS EV di Indonesia sebagai bentuk keseriusan MG yang tidak hanya sebagai pemain di pasar kedaran tipe internal combustion engine atau ICE, namun juga di pasar kendaraan listrik.
BACA JUGA:Cek Produk Pro Israel Sebelum Beli di Website Ini
BACA JUGA:Konser Coldplay Diwarnai Demo, Massa Aksi 1511 Sempat Bersitegang dengan Aparat Kepolisian
Arief juga menyinggung bahwa setelah memulai memproduksi New MG ZS EV, nantinya juga akan diikuti oleh MG 4 EV yang akan melengkapi line up kendaraan listrik MG di Indonesia.
“Dengan mulai diproduksinya mobil listrik di dalam negeri, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia akan keseriusan MG, dan tentunya ini juga akan berdampak pada ketersediaan spareparts,” tambah Arief.
Pabrik MG berada di Cikarang Jawa Barat yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta didukung dengan teknologi terkini.-mg-
Masih dengan Arif, selain itu, hal ini juga akan memberikan akses lebih mudah terhadap rangkaian inovasi yang MG hadirkan melalui produk-produknya dan meningkatkan optimalisasi pelayanan sesuai dengan preferensi konsumen lokal.
Pabrik MG sendiri berada di Cikarang Jawa Barat yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta didukung dengan teknologi terkini.
BACA JUGA:Viral! Momen 2 Nakes Palestina Nikmati Jus Untuk Terakhir Kalinya, 'Berikutnya Kita Minum di Surga'
BACA JUGA:Ahyeon Mundur dari BABYMONSTER 2 Pekan Jelang Debut, Ini Kata YG Entertainment BACA JUGA:Ahyeon Mundur dari BABYMONSTER 2 Pekan Jelang Debut, Ini Kata YG Entertainment
“Kami menggunakan robotika modern dan sistem manajemen produksi berbasis AI untuk efisiensi produksi yang unggul,” tambah Arief.
Selain itu MG juga mengungkapkan bahwa pabriknya dirancang untuk mematuhi standar lingkungan internasional salah satunya penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah nol.
Pembangunan pabrik ini juga seiring dengan rencana Indonesia di industri global yang menargetkan untuk menjadi basis elektrifikasi di Asia Tenggara dan mampu memproduksi hingga 600 ribu mobil listrik hingga 2030.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: