Profil 4 Penerbang Super Tucano Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan
Setelah dilakukukannya evakuasi, pihak TNI AU mengatakan bahwa 4 jenazah korban pesawat TNI AU Super Tucano dimakamkan secara militer hari ini.-tni au-
Pada 2019, Letkol Pnb Sandhra menerima badge 1000 jam penerbangan dari Komandan Udara 21 saat masih berpangkat mayor yang terbang dengan pesawat tempur EMB 314 Super Tucano.
Pencapaian tersbeut diraihnya saat on ratting yang terbang di area terbang Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
2. Kolonel Adm Widiono
Penerbang sebagai Backseater dengan nomer pesawat TT-3111 yang mengalami kecekaan tersbeut menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Abdurachman Saleh, Malang.
Kolonel Adm Widiono pernah menduduki posisi sebagai Komandan Skadik 503 Wingdikum.
BACA JUGA:Pendapat Ustaz Khalid Basalamah Tegas Soal Boikot Produk Israel: Wajar Mereka Diboikot Sekarang Ini
BACA JUGA:4 Jenazah Korban Pesawat TNI AU Super Tucano Dimakamkan Secara Militer Hari Ini
3. Mayor Pnb Yuda Anggara Seta
Mayor Pnb Yuda Anggara Seta merupakan penerbang berpangkat Mayor Penerbangan dan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2006.
Status Mayor Pnb Yuda sendiri merupakan penerbang dari Skadron Udara 21 Lanud Abdurachman Saleh juga pernah memberikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru dan Lumajang pada 2021 lalu.
4. Kolonel Pnb Subhan
Salah satu korban lain adalah Kolonel Pnb Subhan yang merupakan adalah alumi AAU 1998.
BACA JUGA:Baca Dzikir Pagi dari Almarhum KH. Arifin Ilham, Dosa-dosa Diampuni-Umur Diberkahi
BACA JUGA:4 Jenazah Korban Pesawat TNI AU Super Tucano Dimakamkan Secara Militer Hari Ini
Setelah itu, Kolonel Pnb Subhan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: