Petugas MRT Tewas, Terungkap Kronologi Rencana Pembunuhan
Polisi ungkap rencana pembunuhan yang dilakukan kepada karyawan MRT yang jasadnya di temukan di Cakung, Jakarta Timur.-Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi ungkap rencana pembunuhan yang dilakukan kepada karyawan MRT yang jasadnya di temukan di Cakung, Jakarta Timur.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan perencanaan pembunuhan dilakukan sejak jauh hari.
Dijelaskannya, awalnya tersangka ingin melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara membius korban dengan obat.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Karyawan BUMD Jakarta
"Nah, pada tanggal 9 (November 2023), komplotan ini bersepakat akan memanggil atau mengundang salah satu penjual ataupun orang akan berniat menjual mobilnya, dengan menggunakan akun Facebook, katanya kepada awak media, ditulis Sabtu 18 November 2023.
Kemudian, korban datang ke sebuah apartemen di Jakarta Selatan oleh tersangka.
"Hingga kemudian korban datang pada pukul 20.00 di salah satu apartemen. nah sesuai rencana kemudian korban dibawa ke atas salah satu unit apartemen di Jakarta Selatan," ujarnya.
Korban dibius oleh tersangka, namun disebut tidak berpengaruh. Akhirnya tersangka menggunakan cara lain kepada korban, yakni dengan bukti transfer palsu.
BACA JUGA:Bikin Amerika Geram, Huawei Mate 60 Pro Terungkap Harga dan Spesifikasinya
"Karena tidak ada pengaruh, kemudian dibuktikan lagi, 'ini mobilmu sudah kita bayar lunas'. Nah ternyata dalam komplotan ini ada seorang yang ahli untuk mengedit notifikasi m-banking," bebernya.
"Jadi notifikasi pemberitahuan bahwa pengiriman transfer dana sudah selesai, ada buktinya ditunjukkan dan ternyata korban juga memiliki m-banking dicek di rekeningnya ternyata belum masuk," sambungnya.
Usai transaksi jual beli urung dilakukan, lalu tersangka melanjutkan rencana berikutnya untuk mengambil mobil korban. Mereka berpura-pura mengantar korban pulang ke rumah.
Ketika di perjalanan tersangka masih berusaha meyakinkan korban uang akan masuk ke rekening. Namun, leher korban disayat hingga akhirnya tewas dan korban dibuang ke KBT, Cakung, Jakarta Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: