Gunung Dukono di Maluku Utara Meletus, Kawah Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2.600 Meter

Gunung Dukono di Maluku Utara Meletus, Kawah Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2.600 Meter

Gunung Dukono di Maluku Utara meletus dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.600 meter -screenshot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gunung Dukono di Maluku Utara meletus dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.600 meter.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut, letusan Gunung Dukono dari kawah menyebutkan abu vulkanik terjadi pukul 07.24 WIT.

" Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," kata Bambang Sugiono dilansir Antara, Minggu 19 November 2023.

BACA JUGA:Pesawat TNI AU Jatuh di Sebuah Lahan dekat Gunung Bromo, Terbang dari Lanud Abdulrachman Saleh

BACA JUGA:Saat Pemotor Terlindas Bus Pariwisata di Gunungkidul Hingga Viral, Terungkap Kronologi dan Penjelasan Polisi

Bambang Sugiono  mengimbau kepada wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius dua kilometer. 

Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono diminta selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari ancaman abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Gunung Dukono adalah gunung berapi aktif yang terletak di bagian utara pulau Halmahera, Maluku, Indonesia.

Profil luas Gunung Dukono  dibatasi oleh kawah majemuk yang memiliki ketinggian 1.335 meter.

Pada saat letusan besar tahun 1550, aliran lahar memenuhi selat antara Halmahera dan kerucut sisi utara Gunung Mamuya.

BACA JUGA:Senin Malam Gunungkidul Diguncang Gempa Bumi, Cek Informasinya di Sini

BACA JUGA:Detik-detik Pemotor Terlindas Bus Pariwisata di Gunungkidul, Netizen: Motor Jelas Salah

Itu adalah letusan skala 3 di VEI, dan kematian dilaporkan tetapi jumlahnya tidak diketahui. 

Letusan yang lebih kecil terjadi pada tahun 1719, 1868, dan 1901. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: