Veda Ega Pratama Kunci Gelar IATC 2023 di Qatar, Bertekad Kejar Rekor Pembalap Raih Poin Terbanyak

Veda Ega Pratama Kunci Gelar IATC 2023 di Qatar, Bertekad Kejar Rekor Pembalap Raih Poin Terbanyak

Veda Ega Pratama mengejar rekor sebagai pebalap yang dapat meraih poin di IATC-veda_54/Instagram-

Pembalap Jepang Ryota Ogiwara finis hanya terpaut 0,094 detik dari kemenangan di P2 saat rekan senegaranya Amon Odaki terjatuh di tikungan terakhir untuk menyerahkan tempat ketiga kepada Shinya Ezawa di Qatar.

Vega memulai dari posisi terdepan dan mendapatkan peluncuran yang diimpikannya. 

BACA JUGA:4 Pembalap Muda Indonesia Siap Bersaing di Seri 3 IATC 2022 Jepang Pekan Ini

BACA JUGA:Setelah MotoGP, WSBK, Formula E dan F1H20, Jokowi Ingin Indonesia Gelar Formula 1

Hampir seketika, kuartet depan mulai bergerak bebas tetapi kesalahan di tikungan terakhir membuat Ezawa kehilangan waktu. 

Hal ini memungkinkan Vega, Ogiwara dan Odaki untuk melangkah dengan jelas karena pertarungan kemenangan hanya diperuntukkan bagi tiga pembalap.

Seperti yang sering lihat di balapan ATC, keunggulan pun berganti lap demi lap. 

Persaingan ketat antara Vega, Ogiwara dan Odaki mengambil beberapa giliran memimpin dalam balapan yang menarik sebelum putaran terakhir muncul. 

Saat ketiganya mendekati Tikungan 16, Odaki mengayunkan motor ke bagian dalam Vega yang melebar di bagian luar disisi Ogiwara.

BACA JUGA:Selain di MotoGP, Logo One Heart dan Satu Hati Juga Nempel di Tim Honda WSBK dan MXGP

BACA JUGA:Francesco Bagnaia Raih Kemenangan di MotoGP 2022 Austria, Quartararo Ladeni Dominasi Ducati Melalui Podium 2

Drama kemudian terjadi pada Odaki yang terjatuh saat ban belakang lepas saat keluar tikungan, memungkinkan Vega melewati Ogiwara untuk meraih kemenangan di bawah lampu. 

Sedangkan Ezawa sendirian di P3, pebalap asal Jepang itu mengakhiri balapan dengan terpaut 5,7 detik dan hanya unggul kurang dari empat detik dari yang tertinggal.

Sementara itu memulai P17, Marianos Nikolis meraih hasil terbaiknya musim ini di P4 saat pebalap Australia itu mengalahkan Riichi Takahira dan Zen Mitani, dengan Jakkreephat Phuettisan yang kini duduk di P2 klasemen.

Harish Hafiy finis di P7 dan P8 serta. Kiattisak Singhapong dan pebalap wildcard Mohammed Binladin melengkapi di 10 besar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads