Miss Nikaragua Sheynnis Palacios Pemenang Miss Universe 2023, Wakil Indonesia Fabienne Nicole Groeneveld Tidak Lolos 20 Besar

“ Bahkan langit sendiri adalah batasnya, mimpi yang begitu besar sehingga orang berpikir mustahil untuk mencapainya, karena di situlah kamu tahu bahwa impian dan cita-citamu akan melampaui rintangan, dan ingatlah untuk menemaninya dengan tekad, ketekunan, dan semangat,” tulisnya.

Palacios melanjutkan, "Tanah air saya yang indah, terima kasih telah mengizinkan saya menjadi duta budaya Anda, lanskap Anda, identitas dan keindahan kolonial kami, Nikaragua saya akan menjadi suatu kehormatan untuk meneriakkan nama Anda satu malam lagi dan membuktikan kepada alam semesta bahwa tanah air mungkin kecil tapi kita penuh dengan mimpi besar”.

Palacios lulus dengan gelar di bidang komunikasi massa dari Universidad Centroamericana. 

BACA JUGA:COO Miss Universe Buka Suara Pasca Ditetapkan Tersangka Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia, Singgung Perintah CEO

BACA JUGA:COO Miss Universe Indonesia Jadi Tersangka Kasus Pelecehan

Dia memiliki hasrat untuk memproduksi dan mengedit konten video, menurut biografi Miss Universe-nya.

Palacios berterus terang tentang perjuangan kesehatan mentalnya sepanjang perjalanan Miss Universe. 

Dalam video Voice for Change- nya , Palacios mengatakan dia mulai mengalami serangan kecemasan yang hebat saat dia masih kuliah.

Dia memulai proyek "Understand Your Mind" untuk mengadvokasi perempuan yang mengalami masalah kesehatan mental.

Banyak kontestan membuat sejarah di Miss Universe tahun ini.

BACA JUGA:Satu Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia Ditetapkan Polri

BACA JUGA:Akhirnya Polisi Tetapkan Tersangka di Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia, Terungkap Perannya

Seperti kontestan Erica Robin, yang mengenakan burkini selama kompetisi pakaian renang, adalah Miss Pakistan yang pertama. 

Sementara itu, Miss Kolombia Camila Avella menjadi wanita dan ibu menikah pertama yang mengikuti kompetisi tersebut sejak Miss Universe mengubah peraturannya pada Agustus 2022.

Miss Nepal Jane Dipika Garrett juga menjadi kontestan body-inclusive pertama yang berkompetisi di Miss Universe, dan Miss Portugal Marina Machete adalah kontestan transgender pertama yang masuk dalam 20 besar.

Sumber: