Jenderal Houthi Yaman Kunjungi Awak Kapal Galaxy Leader, 'Anggap Yaman Sebagai Negara Anda Sendiri'

Disebutkan pada kapal kargo tersebut terdapat 52 awak kapal yang ikut disandera dan di antaranya memiliki beragam kewarganegaraan, termasuk Bulgaria, Filipina, Meksiko, dan Ukraina.

Namun tidak ada warga Israel yang berada di kapal tersebut.

Pertukaran Tahanan

Nama Israa Jaabis kini kembali mencuat karena tahanan terkenal Palestina, yang telah dipenjara di Israel sejak 2015.

BACA JUGA:Gawat! Israel akan Sahkan Hukuman Mati Bagi Tahanan Politik Palestina, 7.000 Orang Terancam

Ia diperkirakan termasuk di antara mereka yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan menyusul Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata empat hari yang dimulai hari ini.

Hal ini terlihat dengan kondisi tahanan wanita Palestina yang baru saja dibebaskan oleh Israel terlihat mengalami banyak penyiksaan.

Ia adalah Israa Jaabis, seorang wanita Palestina yang dijatuhi hukuman penjara selama 11 tahun dan kini berusia 33 tahun.

Israa Jaabis dituduh melakukan percobaan bom bunuh diri dengan cara meledakan mobil yang dikendarainya.

BACA JUGA:Setuju Gencatan Senjata 4 Hari, Hamas Ungkap Isi Perjanjian dengan Israel

Dilansir dari laporan Al Jazeera pada tahun 2018 lalu, dia tidak menerima perawatan medis yang memadai dari Sistem Penjara Israel (IPS) atas luka karena terbakar secara fisik, dan kesakitan yang luar biasa yang dia alami.

Dia menderita luka bakar tingkat satu dan tiga pada 60 persen tubuhnya, delapan jarinya diamputasi karena meleleh akibat luka bakar.

Israa Jaabis, tahanan wanita Palestina yang dijatuhi hukuman 11 tahun oleh Israel-X/@QudsNen-

Dia tidak bisa mengangkat tangannya sepenuhnya karena kulit ketiaknya saling menempel.

Telinga kanannya hampir tidak ada dan selalu mengalami peradangan.

Sumber: