Ganjar Pranowo Bantah Elektabilitasnya Turun Pasca Sentil Penegakan Hukum Era Jokowi
Capres Ganjar Pranowo saat menyampaikan arah kebijakan luar negeri di forum CSIS, 7 November 2023. -YOUTUBE CSIS-
TANGERANG SELATAN, DISWAY.ID - Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo membantah soal elektabilitasnya yang turun setelah dirinya menyentil penegakan hukum era Jokowi dengan memberi nilai 50.
"Enggak, elektabilitasnya masih tetap," ujar Ganjar Pranowo saat ditemui media di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, 23 November 2023.
Bahkan, dia menjelaskan bahwa pihaknya juga memiliki lembaga survei sendiri dengan hasil yang masih memuaskan bagi Ganjar maupun Mahfud MD.
BACA JUGA:TPN Ganjar-Mahfud Bocorkan 3 Anggota Barunya
BACA JUGA:Firli Bahuri Masih Aktif Jadi Ketua KPK Meski Tersangka Pemerasan ke Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo
Dengan hasil surveinya itu, Ganjar Pranowo pun tetap berharap para pengurus daerah tetap solid selama masa kampanye nanti sehingga tetap menunjukan hasil yang lebih baik.
"Kami juga punya survei internal kami kok. Kami masih bagus dan mudah-mudahan, kawan-kawan dengan kepengurusan daerah berjalan. Mudah-mudahan makin bagus, kami punya komparasinya," imbuhnya.
Disisi lain, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi merespons penilaian rendah yang diberikan oleh calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Penilaian rendah tersebut terhadap kinerja Pemerintah di bidang penegakan hukum.
BACA JUGA:Lakukan Perlawanan, Pengacara Firli Pelajari Penetapan Tersangka Ketua KPK
Dedek Prayudi mengatakan bahwa nilai yang diberikan oleh Mantan Gubernur Jawa Tengah itu dapat menjadi masukan bagi Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
"Terkait penilaian buruk dari Pak Ganjar terhadap penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan demokrasi saat ini yang dinilai mengalami kemunduran, ini tentu akan menjadi pecutan dan masukan bagi Presiden Jokowi," ujar Dedek Prayudi, Jakarta, Senin, 29 November 2023.
Lebih lanjut, dia pun berharap dengan adanya kritikan tersebut, dapat menjadi masukan bagi Jokowi dan Menko Polhukam RI, Mahfud MD agar kinerja keduanya biasa dilakukan dengan cara yang lebih baik lagi.
"Selanjutnya kami doakan agar Pak Jokowi sebagai Presiden dan Prof Mahfud MD selaku Menkopolhukam RI sehat-sehat terus supaya dapat menjawab kritikan pak Ganjar dengan kerja-kerja yang lebih baik lagi," kata Dedek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: