Pesan Langsung Jokowi Pada Nawawi Pomolango Saat Dilantik Sebagai Pimpinan Sementara KPK

Pesan Langsung Jokowi Pada Nawawi Pomolango Saat Dilantik Sebagai Pimpinan Sementara KPK

Nawawi Pomolango mengatakan menjadi ketua KPK sementara merupakan sebuah tugas berat di tengah kondisi saat ini. -Tangkapan layar youtube @Sekretariat Presiden-

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah ditetapkannya Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan pada Syahrul Yasin Limpo, Nawawi Pomolango dilantik jadi Ketua KPK sementara.

Pelantikan Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Acara pengangkatan Nawawi Pomolango juga sekaligus merupakan pemberhentian Firli Bahuhi sebagagi Ketua KPK dengan masa jabatan 2019 hingga 2024.

BACA JUGA:Tersangka Lain Dugaan Penipuan oleh Oknum ASN Tangsel Diamankan Kepolisian

BACA JUGA:Evakusi Denny William yang Berbobot 200 Kg, Gulkarmat Sektor Ancol: Permintaan Keluarga Untuk Dibawa ke RS

Nama Nawawi sebenarnya sudah tidak asing di lngkungan Komisi Pemberantasan Korupsi karena pria kelahiran 1962 ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua KPK sejak 2019 lalu.

Nawawi mengatakan bahwa ini berupakan sebuah tugas berat di tengah kondisi KPK saat ini dan terdapat pesan Jokowi saat pelantikan tersebut.

Menurut Nawawi, setelah acara pelantikan dirinya akan segera kembali ke gedung Merah Putih untuk melakkan rapat kordinasi.

BACA JUGA:Wajah Penuh Senyum Para Sandera yang Dilepaskan Hamas: Bye Syukron

BACA JUGA:Kisah Isra Jabis yang Kehilangan 10 Jarinya Dalam Penahanan Israel, Ditangkap Setelah Mobilnya Diberondong Peluru

“Satu hal beban yang sangat berat bagi kami adalah tergerusnya kepercayaan masyarakat,” paparnya.

“Dapat mengangkat kembali kepercayaan masyarakat pada KPK merupakan sebuah pencapaian yang cukup bagus mengingat kondisi KPK saat ini,” tambahnya.

Menurut Nawawi, dalam pelantikan tersebut, dirinya mendapatkan pesan langsung dari Presiden Jikowi yang mengatakan untuk hati-hati dalam melakukan tugas.

Mantan Ketua Pengadilan Negeri Poso masa jabatan 2010–2012 ini juga sempat menyinggung Harun Masiku, pihak KPK akan segera mengeluarkan surat baru dalam pencariannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: