15 Kota di Tiongkok Ini Seluruhnya Terapkan Elektrifikasi Transportasi Publik

15 Kota di Tiongkok Ini Seluruhnya Terapkan Elektrifikasi Transportasi Publik

Kendaraan listrik di Tiongkok berbasis baterai-China Dialogue-

JAKARTA, DISWAY.ID - Inovasi kendaraan berbasis listrik terus didorong Pemerintah Tiongkok

Melalui Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) dan tujuh kementerian lainnya, Tiongkok mengumumkan 15 telah menjadi percontohan untuk elektrifikasi penuh kendaraan sektor publik. 

BACA JUGA:Xiaomi Memperkenalkan Mobil Listrik SU7 Banyak Fitur Canggih, Tesla di Tiongkok Kalang Kabut

BACA JUGA:Cocok Jadi Mobil Listrik Pertama, Ini Sederet Keunggulan Wuling Air EV

Meski tidak disebutkan elektrifikasi itu dalam jangka waktu tertentu, hal ini mencerminkan rencana nasional pengembangan kendaraan listrik (EV) di Tiongkok mempercepat elektrifikasi nasional pada tahun 2035.

Ke-15 kota tersebut terdiri dari Beijing dan Shenzhen, serta kota-kota berukuran sedang (Sub Burb) di seluruh wilayah negara, seperti Chongqing di barat daya dan Changchun di timur laut.

Tujuan elektrifikasi itu untuk menghadirkan total 600 ribu kendaraan sektor publik bertenaga listrik di jalan-jalan kota, demikian isi pemberitahuan tersebut. 

Adapun Transformasi publik berbasis elektrik itu mencakup bus, kendaraan sanitasi, taksi, mobil pos, dan banyak lagi.

BACA JUGA:Toyota Kerjasama CATL Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

BACA JUGA:Begini Penampakan Mobil Listrik Konsep Nissan Hyper Urban dan Hyper Adventure, Cocok Buat Pecinta Outdoor

“Saat ini, kendaraan listrik menyumbang sekitar 10 persen dari keseluruhan kendaraan di seluruh negeri, tertinggal dari 30 persen penetrasi pasar secara keseluruhan,” kata perwakilan MIIT, Zhao Shijia dikutip Disway.id dari China Dialogue, Senin 27 November 2023. 

Zhao menambahkan, dengan dikeluarkannya pemberitahuan elektrifikasi tersebut, variasi dan frekuensi penggunaan kendaraan umum semakin mantap. 

Hal ini juga tercermin usai Tiongkok membuktikan lonjakan penggunaan bus listrik dalam beberapa tahun terakhir hingga melakukan ekspor. Sebagai contoh, pada tahun 2014 dan 2022, jumlahnya meningkat dari 37 ribu menjadi 529 ribu, berdasarkan data Akademi Ilmu Transportasi Tiongkok.

Elektrifikasi itu didorong untuk meningkatkan mobilitas masyarakat meski membawa tantangan. Khususnya, kota-kota tertentu dalam daftar percontohan, seperti Changchun, menghadapi cuaca musim dingin yang sangat dingin, sehingga menimbulkan masalah pada kinerja baterai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: