Keren! Malaysia Bakalan Mulai Tanam Chip di Badan Sebagai Alat Transaksi Online
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendaftarkan diri untuk Identitas Digital Nasional atau Digital ID-anwaribrahim/X-
JAKARTA, DISWAY.ID - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendaftarkan diri untuk Identitas Digital Nasional atau Digital ID, menjadikannya orang pertama di negara tersebut yang memiliki fasilitas Digital ID.
Anwar Ibrahim mengalokasikan sebesar RM80 juta kepada lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang), Mimos Bhd untuk mempercepat penerapan ID Digital dan memberdayakan transformasi digital serta mengembangkan inisiatif digital, khususnya yang melibatkan hubungan dengan pemerintah.
Digital Nasional atau Digital ID akan ditanamkan ke tubuh seseorang sebagai bentuk digital identifikasi dan verifikasi individu yang akan bermanfaat bagi sektor publik dan swasta dalam memverifikasi identitas pengguna saat melakukan transaksi online.
BACA JUGA:Korea Utara Ogah Tawaran AS Berdialog yang Dianggap Bermuka Dua Mengenai Satelit Mata-mata
Anwar mengatakan bahwa ID Digital juga merupakan langkah awal menuju pengalokasian subsidi dan fasilitas lain yang ditargetkan oleh departemen pemerintah dan sektor swasta.
Tanpa menggantikan sistem MyKad, Digital ID menjadi platform yang terpercaya dan aman serta memfasilitasi verifikasi identitas online untuk menghindari penipuan identitas saat melakukan transaksi online.
Dengan terdaftarnya Anwar, yang juga Menteri Keuangan, dengan ID Digital hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan transparansi sistem.
Anwar Ibrahim menegaskan kekhawatiran masyarakat terhadap penerapan Identitas Digital Nasional atau Digital ID, seperti bocornya data pribadi dan perbankan serta chip yang ditanamkan ke tubuh seseorang, adalah hal yang wajar dan tidak berdasar.
BACA JUGA:Rusia Resmi Masukan LGBT ke Golongan Ekstremisme
BACA JUGA:Penembakan di Tengah Gencatan Senjata Hamas Israel di Yerusalem
Anwar yang juga menjabat Menteri Keuangan ini mengatakan, jika berbicara transformasi digital, masyarakat harus menerima kenyataan bahwa negara harus maju seiring dengan perkembangan yang ada, termasuk pemanfaatan teknologi.
“ Apa yang perlu ditakutkan dengan masalah pribadi? Bank Negara Malaysia tidak akan merilis rincian perbankan pribadi. Jadi, itu terkendali,” kata Anwar Ibrahim dikutip Bernama.
“ Lalu ada yang mengatakan bahwa chip akan ditanamkan ke dalam tubuh kita dan seterusnya, itu karena terlalu banyak menonton film Hollywood,” ujarnya kepada wartawan usai mendaftar dengan Digital ID di sini, Jumat, menjadikannya orang pertama yang masuk. negara untuk memiliki ID Digital.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: