Profil Irjen Marthinus Hukom yang Ditunjuk sebagai Kepala BNN Usai Jabat Kandensus 88 Antiteror Polri

Profil Irjen Marthinus Hukom yang Ditunjuk sebagai Kepala BNN Usai Jabat Kandensus 88 Antiteror Polri

Irjen Marthinus Hukom (tengah) ditunjuk sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komandan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Irjen Marthinus Hukom ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Penunjukan Irjen Marhinus Hukom ditandai dengan terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) nomor 182/TPA tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi utama di lingkungan BNN.

Ia menjadi kepala BNN menggantikan Komjen Petrus Reinhard Golose yang sudah menjabat sejak tahun 2020 lalu ini.

BACA JUGA:Jadi Sosok Paling Diburu, Marco Karundeng Akhirnya Tertangkap dan Resmi Tersangka Bentrok Ormas di Bitung

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan, Petrus Golose telah memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023, sehingga Presiden perlu menunjuk penggantinya.

"Bapak Petrus Golose pensiun pada tanggal 1 Desember 2023. Karena itu, pada tanggal 29 November 2023, Bapak Presiden telah menandatangani Keppres pemberhentian Bapak Petrus Golose sebagai Kepala BNN, dan pengangkatan Bapak Irjen Pol. Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN yang baru," kata Ari, Senin 4 Desember 2023.

Nama Marthinus Hukom cukup dikenal di kalangan penegakan hukum. Ia menguasai dalam reserse dan pemberantasan terorisme.

Marhinus merupakan lulusan Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri angkatan 1991.

Ia memulai kariernya di Densus 88 dengan menjabat sebagai Penyidik Bidang Investigasi Densus 88 Anti Teror Polri.

BACA JUGA:Ini Dia 10 Orang Terkaya di Indonesia per November 2023, Taipan Prajogo Pangestu Langkahi Low Tuck Kwong dan Bos Djarum

Pria kelahiran Maluku pada 30 Januari 1969 ini dua kali menjabat sebagai Wakil Kepala Densus 88 pada 2015 dan 2018. 

Kemudian, ia ditunjuk sebagai Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) pada 2017.

Selanjutnya, ia kembali menjabat Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror tahun 2018.

Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: