Polri Koordinasi dengan UNHCR Terkait Pengungsi Rohingya di Aceh
Jenderal Listyo mengatakan tim asistensi itu terdiri dari Propam hingga Bareskrim Polri turun tangan kawal kasus pembunuhan Vina Cirebon.-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bakal berkoordinasi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) terkait pengungsi Rohingya yang kini tengah berada di beberapa wilayah Indonesia.
"Saya kira kami harus bekerjasama dengan UNHCR yang disana dan membuat pengaturannya terkait berapa lama mereka akan transit dan berapa lama mereka akan pergi ke negara tujuannya,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lobby Rupatama, Selasa, 5 Desember 2023.
Listyo meminta masyarakat Indonesia dapat menerima pengungsi Rohingya yang saat ini tengah melalukan transit di beberapa wilayah di Indonesia.
Sebab, telah ada kesepakatan jika Indonesia akan menjadi negara transit untuk pengungsi Rohingya.
“Sebelumnya sudah ada kesepakatan, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi seperti pengungsi Rohingya yang masuk ke negara transit (seperti Indonesia) yang akan menuju ke negara tujuan. Sehingga, mau tidak mau kita (sebagai negara transit) harus menerima,” ujar dia.
BACA JUGA:Dikenakan Pasal TPPO, Polisi Tangkap Sopir Truk Pembawa Kabur 36 Rohingya di Aceh Timur
Mantan Kabareskrim Polri itu meminta semua pihak tetap menghormati dan menghargai hak asasi manusia masyarakat Rohingya. Sebab, pemerintah pun tidak mempermasalahkan hal itu.
“Yang paling penting, tentunya kita harus menghormati, menghargai HAM, menghormati negara lain yang memang membutuhkan pertolongan kita,” imbuh dia.
“Selama tidak memberikan masalah, sara kira itu tak jadi masalah. Sehingga, ini mewajibkan kita untuk membantu, bekerjasama dengan badan internasional,” ujar Kapolri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: