Pengacara SYL Duga Ada Oknum Petinggi Partai Terlibat Proyek di Kementan hingga Berujung Pemerasan Terhadap Kliennya
Pengacara SYL, Djamaludin Koedoboen, menyayangkan sikap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang menolak permohonan Syahrul Yasin Limpo.-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaluddin Koedoeboen menduga ada oknum petinggi partai politik yang terlibat beberapa proyek di Kementerian Pertanian (Kementan).
Djamaludin khawatir hal ini bisa menganggu Pilpres 2024 nanti.
"Kami menduga terkait dengan keterlibatan beberapa oknum petinggi beberapa partai tertentu, sehingga dikhawatirkan akan menggagu pesta demokrasi di 2024 nanti," kata dia kepada wartawan, Rabu, 6 November 2023.
BACA JUGA:Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari Ini
BACA JUGA:Selain Firli dan Alex Tirta, Polisi Ternyata Juga Periksa Brigjen Anom di Kasus SYL
Djamaluddin mengatakan sejumlah petinggi partai itu diduga terlibat di beberapa proyek di Kementan, sehingga terjadi pemerasan dari FB selaku ketua KPK non aktif terhadap SYL.
"Ini terkait dugaan keterlibatan mereka di beberapa proyek di kementan, sehingga terjadi pemerasan dari FB selaku ketua KPK non aktif terhadap pak SYL," ujarnya.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan partai mana saja yang terlibat. Namun, ia menduga ada lebih dari 2 partai.
"Maaf aku ga bisa menyebut nama partainya. Diduga lebih dari 2 partai politik," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: