Lionel Messi Dinobatkan Sebagai ‘Athlete Of The Year’, Nongol Depan Sampul Majalah TIME

Pemain Argentina berusia 36 tahun itu menjadi juara dunia di Qatar pada Desember 2022 setelah mencetak tujuh gol, termasuk dua gol di final melawan Prancis.

Pencapaian Messi hingga akhirnya menyamai legenda sepak bola Diego Maradona dan mengamankan statusnya sebagai pemain terhebat sepanjang masa.

La Pulga juga menghasilkan tiga assist  terbanyak dalam  turnamen tersebut, juga menciptakan peluang terbanyak kedua dan memenangkan lima penghargaan 'Pemain Terbaik Pertandingan', termasuk di final, yang terbanyak dibandingkan pemain mana pun saat ia menyelesaikan sepak bola.

BACA JUGA:Enam Jersey Lionel Messi di Piala Dunia 2022 Dilelang di Sotheby’s Seharga Rp 154 Miliar

BACA JUGA:Persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Telah Berakhir, La Pulga: Era Baru Erling Haaland dan Kylian Mbappé

Messi juga mencetak 16 gol dan menghasilkan 16 assist untuk Paris Saint-Germain di Ligue 1 saat ia membawa mereka meraih gelar dengan beberapa gol penting di menit-menit akhir.

Sementara ia juga menambah satu gol tambahan di Trophee des Champions. 

Sementara di Liga Champions UEFA , kompetisi klub dengan standar tertinggi di Eropa, ia menghasilkan empat gol dan empat assist dalam tujuh pertandingan.

Dia kemudian pindah dari PSG ke klub MLS Inter Miami, milik David Beckham , pada musim panas untuk mengejar karirnya di Amerika Serikat dalam kudeta media yang masih menarik minat, namun warisannya pun tidak terbatas pada dampak dari pengalamannya.

“ Untungnya saya memiliki beberapa opsi yang menarik, dan saya harus menganalisisnya dan berpikir, bahkan mempertimbangkannya bersama keluarga saya, sebelum membuat keputusan akhir untuk datang ke Miami,” jelas Messi.

BACA JUGA:Jawaban Rendah Hati Lionel Messi Saat Ditanya Apakah Sudah Jadi Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah, La Pulga Bilang Begini

BACA JUGA:Ini Daftar 30 Besar Ballon d'Or 2023: Leo Messi Pemenang, Haaland Menempel

“ Ops pertama saya adalah kembali ke Barcelona, tapi itu tidak mungkin. Saya mencoba untuk kembali, dan itu tidak terjadi,” lanjut Messi.

Dia menambahkan, benar juga bahwa kemudian saya banyak berpikir untuk pergi ke Liga Saudi, di mana saya mengenal negaranya dan mereka telah menciptakan kompetisi yang sangat kuat yang bisa menjadi liga penting dalam waktu dekat.

“ Sebagai duta pariwisata negara ini, ini adalah destinasi yang menarik perhatian saya, terutama karena saya menikmati semua yang telah saya kunjungi, karena sepak bola berkembang di negara ini dan karena upaya yang mereka lakukan untuk menciptakan kompetisi papan atas,” ujar Messi.

Sumber: