Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh, Amnesty Internasional Berharap Jokowi Tanggap
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid-Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Amnesty International Indonesia meminta kepada Pemerintah untuk konsisten menangani masalah pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid saat ditemui media di Media Center KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.
Dia menambahkan bahwa pemerintah harus bisa konsisten dalam menyelesaikan masalah tersebut, apalagi terdapat keputusan Presiden terkait orang-orang yang mengalami bahaya di laut.
BACA JUGA:Polri Koordinasi dengan UNHCR Terkait Pengungsi Rohingya di Aceh
"Harus segera ditangani dan dibantu. Itu (Keputusan Presiden) cukup menjadi dasar pemerintah membantu Rohingya dengan memberikan air bersih, shelter dan akses pendidikan bagi anak-anak," ujar Usman Hamid kepada awak media.
Selain itu juga, tambah Usman Hamid, pemerintah Indonesia juga telah menyetujui konvensi hukum laut, di mana pemerintah Indonesia setuju untuk melakukan pencarian orang-orang yang dalam keadaan bahaya.
"Jadi semuanya menunjukan Kalau Indonesia sudah terikat dan menyatakan sudah mengikatkan diri untuk menangani masalah pengungsian atau masalah keselamatan orang-orang yang dalam bahaya di laut atau peratiran," jelas Usman Hamid.
"Jadi tidak ada alasan untuk pemerintah menolak Rohingya. Saya kira k,alau ada kelompok masyarakat yang menolak biarkan saja tapi jangan sampai pemerintah bertindak sesuai kehendak kelompok-kelompok itu," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebutkan jumlah Pengungsi Rohingya sudah menacapai 1.147 orang. Jumlah tersebut dinilai semakin bertambah Dari sebelumnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD pun mengatakan demi Kemanusian, Indonesia Masih akan menerima para Pengungsi tersebut meskipun secara resmi tidak mengikuti penandatanganan konferensi PBB soal pengungsi.
BACA JUGA:Dikenakan Pasal TPPO, Polisi Tangkap Sopir Truk Pembawa Kabur 36 Rohingya di Aceh Timur
"Di Indonesia itu sebenarnya tidak ikut menandatangani konferensi PBB tentang para pengungsi, tapi demi kemanusiaan Indonesia itu nolong orang terus," kata Mahfud MD, Senin, 4 Desember 2023.
Walaupun begitu, pemerintah akan segera mengambil tindakan tegas terkait masalah tersebut lantaran masyarakat Aceh, yang menjadi tempat pengungsian warga Rohingya, kualahan dan sudah mulai menolak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: