Kumpulan Doa Menyambut Bulan Ramadhan 2024/1445H, Kemulian-Sahabat Nabi Bersuka Cita!

Kumpulan Doa Menyambut Bulan Ramadhan 2024/1445H, Kemulian-Sahabat Nabi Bersuka Cita!

Ilustrasi. Kumpulan doa menyambut bulan Ramadhan 2024/1445 Hijriah-Foto/Freepik-

عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه, قال: كان رسول الله صلي الله عليه وسلم يعلمنا هؤلاء الكلمات إذا جاء رمضان أن يقول أحدنا: أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

"Dari 'Ubadah bin al-Shamith radhiyallahu 'anhu, dia berkata:

"Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam mengajari kami bacaan doa untuk dibaca oleh salah satu dari kami saat Ramadhan datang:

"Allahumma sallimni ila ramadhna wa sallim li ramadhana wa tasallamhu minni mutaqabbala."

Artinya adalah, "Ya Allah, panjangkan umurku hingga sampai Ramadhan, dan datangkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah segala amal-amalku di bulan Ramadhan." (Imam Abdul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitab al-Du'a, Kairo: Dar al-Hadits, 2007, hlm. 311).

Imam ath-Thabrani juga menukil doa yang sama dengan periwayat berbeda, yakni datang dari Imam Makhul al-Syami (W.112H).

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلَّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

Allahumma sallimni ila ramadhna wa sallim li ramadhana wa tasallamhu minni mutaqabbala.

Artinya adalah, "Ya Allah, panjangkan umurku hingga sampai Ramadhan, dan datangkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah segala amal-amalku di bulan Ramadhan." (Imam Abdul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitab al-Du'a, Kairo: Dar al-Hadits, 2007, hlm. 312).

Selanjut ada doa menyambut Ramadhan yang diriwayatkan oleh seorang ahli hadits Imam Abdul 'Aziz bin Abi Rawad (W. 159H).

Bahkan seorang Imam Abdullah bin Mubarak memujinya sebagai "a'badinna" yakni orang paling luar biasa ibadahnya di antara umat manusia.

Imam Abdul 'Aziz merupakan murid langsung dari Salim bin Abdullah bin Umar (w. 106H), hingga Imam Nafi' (w. 117H).

Adapun doa menyambut Ramadhan dari jalurnya sebagai berikut;

عن عبد العزيز بن أبي رواد قال: كان المسلمون يدعون عند حضرة شهر رمضان: اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

"Dari Abdul Aziz bin Abi Rawad, ia berkata: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: