Kumpulan Doa Menyambut Bulan Ramadhan 2024/1445H, Kemulian-Sahabat Nabi Bersuka Cita!

Kumpulan Doa Menyambut Bulan Ramadhan 2024/1445H, Kemulian-Sahabat Nabi Bersuka Cita!

Ilustrasi. Kumpulan doa menyambut bulan Ramadhan 2024/1445 Hijriah-Foto/Freepik-

Mulai dari jumlah hari, keringan bagi orang tertentu hingga pelanggaran yang sengaja tidak berpuasa.

اَيَّامًا مَّعۡدُوۡدٰتٍؕ فَمَنۡ كَانَ مِنۡكُمۡ مَّرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَ​ؕ وَعَلَى الَّذِيۡنَ يُطِيۡقُوۡنَهٗ فِدۡيَةٌ طَعَامُ مِسۡكِيۡنٍؕ فَمَنۡ تَطَوَّعَ خَيۡرًا فَهُوَ خَيۡرٌ لَّهٗ ؕ وَاَنۡ تَصُوۡمُوۡا خَيۡرٌ لَّـکُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ‏

"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya (1), wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (2), maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Al-Baqarah 184).

Dalam catatan kaki pertama dijelaskan orang sakit yang dimaksud adalah sakit berat, orang yang sangat tua, orang yang hamil atau menyusui.

BACA JUGA:Gus Yaqut Terbitkan Edaran Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Palestina

Kemudian untuk menggantinya wajibnya untuk memberi makan kepada lebih dari seorang miski untuk satu hari.

Selanjutnya Allah SWT menjelaskan mengenai kemulian bulan Ramadhan.

شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ‏

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu mendapati bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (Al-Baqarah 185).

Berdasarkan dalil Al-Quran di atas, Ramadhan digambarkan punya banyak kemulian dan keberkahan.

Nabi Muhammad SAW dalam sebuah riwayat hadits disebutkan setan-setan akan dibelenggu oleh para Malaikat sepanjang bulan Ramadhan.

Sahabat Nabi Bersuka Cita

Yang tak kalah menarik para sahabat Nabi Muhammad SAW akan bersuka cita menyambut kedatangan Ramadhan.

Bahkan 6 bulan sebelum bulan Ramadhan, para sahabat akan mempersiapkan diri mereka dengan berbagai ketaatan.

Salah satunya adalah memperbanyak doa kepada Allah SWT agar bisa kembali melaksanakan puasa dan ragam ibadah di bulan Ramadhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: