Eksodus Pengungsi Rohingya Hijrah ke Aceh, Jokowi Buka Suara: Kuat Dugaan TPPO
Presiden Jokowi menduga eksodus pengungsi Rohingya di Provinsi Aceh terlibat jaringan TPPO-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menduga ada keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di balik datangnya pengungsi Rohingya yang berbondong-bondong ke Indonesia.
Dugaan tersebut muncul lantaran Jokowi menerima laporan terkait makin banyaknya pengungsi yang datang.
"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh.
"Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan TPPO dalam arus pengungsian ini," kata Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 8 Desember 2023.
Jokowi mengatakan, Pemerintah Indonesia tidak akan tinggal diam dengan adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Jokowi juga mengatakan, bantuan sementara akan diberikan kepada para pengungsi dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
BACA JUGA:Pengungsi Rohingya Menolak Dipulangkan, 'Lebih Baik Kami Dibunuh atau Dipenjara!'
"Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan (tapi) dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini.
"Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: