Hamas: Badai Al-Aqsa Kelanjutan Intifada Pada Pembebasan Palestina

Hamas: Badai Al-Aqsa Kelanjutan Intifada Pada Pembebasan Palestina

Hamas: Badai Al-Aqsa kelanjutan Intifada pada pembebasan Palestina-Almayadeen-

GAZA, DISWAY.ID - Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan Operasi Badai al-Aqsa adalah kelanjutan dari Intifada (pemberontakan) heroik yang dimulai lebih dari tiga dekade lalu dan akan menghasilkan pembebasan penuh atas Palestina dan berakhirnya pendudukan Israel.

Hamas merilis sebuah pernyataan pada hari Jumat pada peringatan 36 tahun Intifada Batu, juga dikenal sebagai Intifada Pertama, yang melibatkan demonstrasi massal.

Sehingga terjadi bentrokan sengit yang terjadi di seluruh wilayah Palestina pada tahun 1987 setelah empat pemuda Palestina dibunuh oleh tentara Israel di sebuah pos pemeriksaan di Gaza.

BACA JUGA:Hamas Rilis Video Baru, Brigade Al-Qassam Cs dan Pasukan Israel Baku Tembak dari Jarak 20 meter

BACA JUGA:Pangeran Arab Saudi Meninggal Dunia, Disebut Akibat Kecelakaan Jet Tempur F-15

Selain itu Israel menembak hingga tewas seorang anak laki-laki berusia 17 tahun saat protes tidak bersenjata.

Intifada kedua dimulai pada tahun 2000 dan dikenal sebagai Intifada al-Aqsa.

Hal ini dipicu oleh kunjungan mantan perdana menteri Israel Ariel Sharon ke kompleks Masjid al-Aqsa.

“ Peringatan Intifada Batu pada 8 Desember 1987, terjadi di tengah agresi Nazi yang dilancarkan pendudukan Zionis terhadap rakyat kami di Jalur Gaza selama lebih dari dua bulan, yang belum berhasil mencapai apa pun,” kata Hamas dalam pernyataan tersebut dilansir press tv.

“ Intifada Batu merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan rakyat kami yang sedang berlangsung. Percikannya memancar dari tanah kebanggaan Gaza dan apinya menyebar ke seluruh pelosok negara".

BACA JUGA:Yaman Ubah Kapal Kargo Israel yang Disita Jadi Tempat Wisata

BACA JUGA:Cyclone Jasper, Angin Topan Tropis Mengerikan Diprediksi Menyerang Australia

Pernyataan itu mengatakan Operasi Badai al-Aqsa adalah sebuah “epik sejarah besar” yang dilancarkan oleh Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, dan kelompok perlawanan Palestina lainnya, dan menggarisbawahi hak sah rakyat Palestina untuk mempertahankan diri, tanah mereka, dan wilayah mereka. kesucian.

“ Badai Al-Aqsa adalah kelanjutan alami dari pemberontakan rakyat kami untuk menghadapi agresi pendudukan Nazi, dan untuk menggagalkan semua rencana penyelesaian dan Yudaisasi,” tambah Hamas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait